Selain kartu suara yang terlambat dikirim ke TPS, juga banyak TPS yang kekurangan kartu suara.
Di Desa Mangunjaya misalnya, sejumlah TPS kekurangan surat suara, sehingga Panitia TPS bersusah payah mencari surat suara dari TPS lain yang kebetulan ada sisa karena banyak calon pemilih yang tidak datang.
“Ini saya pikir pelaksanaan Pemilu yang paling kacau dibandingkan Pemilu-Pemilu sebelumnya,” ujar Kepala Desa Mangunjaya, H.Idi Rohidi, seperti dikutip dari Bekasikab.go.id, Jumat 19 April 2019.
Hal serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Cikarang Barat. Camat Cikarang Barat, Dodi Gandi, keterlambatan datangnya kartu suara tentunya meresahkan para petugas TPS untuk menyusunnya (karena masing-masing ada lima kartu suara) sebelum dibagikan kepada para calon pemilih. [POB]