posbekasi.com

KCD Wilayah VI Minim Dukungan Anggaran

Komisi V DPRD Jabar monitoring KCD Wilayah VI, Cipeyeum, Kabupaten Cianjur, Rabu 24 Oktober 2018.[IST]
POSBEKASI.COM | CIANJUR – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, KH Chumaedi, mengatakan bahwa rencana untuk Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI ini untuk mendukung prasarana dan membeli gedung yang sekarang ditempati oleh KCD.

Pasalnya, saat ini KCD Wilayah VI saat ini statusnya masih menyewa tempat. Sehingga, saat pembahasan Komisi V tentang RAPBD 2019 terus mengupayakan untuk pendidikan di wilayah VI Kabupaten Cianjur dan KBB termasuk sarana prasarana di KCD wilayah VI tersebut.

“Saya juga mengapresiasi pelayanan pendidikan yang digagas oleh kepala KCD pendidikan wilayah VI ini yang sudah meninjau melakukan blusukan kepada sekolah-sekolah di pelosok
pelosok seperti Cidaun, Naringgul dan lainnya itu sangat luar biasa,” ujar Chumaedi saat monitoring di KCD Wilayah VI, Cipeyeum, Kabupaten Cianjur, Rabu 24 Oktober 2018.

Dia melanjutkan, sesuai dari peraturan dan perundang-undangan bahwai anggaran pendidikan harus dialokasikan dari APBD sebesar 20 persen.

Kedepannya, pendidikan di wilayah VI ini khususnya bisa lebih baik lagi, serta gubernur dan wakil gubernur sekarang harus bisa terus mengawal pendidikan di Jawa Barat ini.

“Karena itu, perlu dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan pendidikan,” katanya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wil VI, Deden Saepul Hidayat menyambut baik dukungan dari Komisi V yang datang ke KCD Pendidikan wilayah VI yang terus memberikan
semangat dan support dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Permasalahan utama di KCD Wil VI seputar masalah Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) yang harus terus dinaikan agar seluruh masyarakat di Jawa Barat dapat melanjutkan sekolah.

Tentunya upaya-upaya tersebut disampaikan pada tahap pemetaan sekolah pemberian program program demi terciptanya pendidikan yang baik.

Selain itu, dalam peningkatan mutu sekolah agar anak-anak SMK khususnya bisa di serap dunia kerja.

“Yang jelas, kami terus berupaya sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan prima,” ujar Deden.

Dia berharapan, bahwa cabang dinas adalah etalase pemerintah provinsi punya tugas berat dalam rangka pengembangan pelayanan lebih bagus, untuk itu diperlukan support dari Komisi V baik motivasi maupun anggaran.

“Kalau dukungan ini kontinyu, pasti ada kemajuan dalam menjalankan program,” tandasnya.[REL/POB]

BEKASI TOP