Syahrir mengatakan, penguatan kualitas sumber daya manusia di tubuh Polri penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghadapi tantangan keamaan di masa (era) mendatang.
“Kita berharap penerimaan anggota Polri ini dapat melahirkan anggota Polri yang berkualitas, porfesional, dan dapat memenuhi tantangan kedepan,” ucap Syahrir usai menghadiri Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas PTU dan Bakomsu, Tantama TA 2018 Panda Polda Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat 13 April 2018.
Ditambahkan politisi Partai Gerindra ini, dengan perkembangan teknologi yang pesat maka ancaman keamanan pun menjadi beragam. Tak hanya berbentuk ancaman fisik, salah satu contoh bentuk ancaman keamanan yang berasal dari perkembangan teknologi dapat berasal dari ujaran kebencian dan berita hoax yang tersebar di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Tantangan kedepan yang akan dihadapi Polri akan lebih kompleks apalagi dengan perkembangan teknologi yang pesat. Sehingga mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman,” tambahnya.
KLIK : Ketua Komisi I dan Kapolda Jabar Tandatangani Pakta Integritas Penerimaan Anggota Polri
Sementara, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memparkan pada tahun 2018 jumlah peserta penerimaan anggota mencapai 7.567 orang.
Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas dilaksanakan dan diikuti oleh panitia pengawasan internal maupun eksternal, peserta dan orangtua wali secara bersamaan untuk pertama kalinya dilakukan.
Hal ini sebagai perwujudan Polda Jabar dalam merealisasikan penyelenggaraan penerimaan anggota polri yang besifat BErsih Transparan Akuntable Humanis (BETAH).
“Dengan seleksi yang ketat ini akan menjadikan Polisi Polda Jabar yang sumber daya manusianya unggul dan kompetitif,” ujar jenderal bintang dua itu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menghimbau kepada orangtua peserta untuk tidak mudah percaya pada oknum-okum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan bagi putra-putrinya yang mengikuti seleksi penerimaan anggota polri.
“Saya ingatkan, kepada pihak orangtua jangan lagi menerima iming-iming baik dari anggota, panitia, atau orang lain yang menjanjikan untuk meluluskan putra-putrinya,” ucapnya.[REL/DIN/POB]