posbekasi.com

Tanpa Persiapan Khusus, Nur-Firdaus Pede Kuasai Debat Politik

Dua paslon siap adu debat politik pada debat publik pertama bersama moderator Luluk Lukmiyati yang digelar KPU Kota Bekasi di Gedung Muhajirin, Rabu 11 April 2018.[JAL]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Calon Walikota Bekasi Nur Supriyanto optimis menguasai arena debat politik. Mantan anggota DPRD Jawa Barat itu mengaku tidak ada persiapan khusus dalam debat publik di Gedung Muhajirin, Rabu 11 April 2018.

“Tidak ada persiapan khusus dalam debat publik ini,” katanya dengan percaya diri (pede).

Didebat publik dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial dan Ekonomi”, Nur Supriyanto mengaku  bisa mempresentasikan program dan menjawab segala pertanyaan di debat publik ini.

“Saya yakin. Insya Allah,” katanya saat ditemui di debat publik.

KLIK : Debat Head to Head Cawalkot Bekasi, Kedua Paslon Didampingi Istri

Menurut Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara, debat publik ini menjadi refrensi bagi pemilih terhadap pasangan calon walikota dan wakil walikota Bekasi di lima tahun ke depan.

“Bagian ini tak terpisahkan dalam tahapan kampanye yang sudah dimulai sejak 5 Februari 2018,” katanya.

Ia menyampaikan terima kasih yang sudah melaksanakan kampanye secara edukatif kepada masyarakat.

“Karena pemilu ini bukan hanya tanggung jawab KPU Kota Bekasi tetapi juga tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

Dua kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi siap berdebat untuk meyakinkan masyarakat memilihnya pada 27 Juni 2018 mendatang itu dengan moderator moderator Luluk Lukmiyati.

Debat kandidat pertama dua paslon yakni, Paslon nomor urut 1 Rahmat Effendi – Tri Adhianto, dan paslon nomor urut 2 Nur Supriyanto – Adhy Firdaus.[JAL/POB]

BEKASI TOP