posbekasi.com

Nur Supriyanto Prihatin Banyak Pedagang Pasar Pondok Gede Bangkrut, Ini Penyebabnya

Nur Supriyanto bersama pedagang Pasar Pondok Gede mengeluhkan banyak rekan mereka yang bangkrut akibat pasar modern dan mal, Ahad 1 April 2018.[IST]
posBEKASI.com, BEKASI  – Pasangan calon (paslon) Walikota Bekasi dan Wakil Walikota Bekasi Nur Supriyanto – Adhy Firdaus menyambangi Pasar Pondok Gede dan tak lupa berbincang-bincang dengan para pedagang, Ahad 1 April 2018.

Empat orang yang perwakilan pedagang Pasar Pondok Gede, salah satunya Endang, pemilik usaha Pincuran Puti di lantai atas Pasar Pondok Gede, mengatakan banyak pedagan Pasar Pondok Gede yang bangkrut usahanya karena kalah dengan Pasar Modern dan Mall yang berdiri di Kota Bekasi.

“Banyak yang bangkrut pak di sini,” tuturnya.

Endang menambahkan, akses Pasar Pondok Gede semakin sulit. Ia mencontohkan, seharusnya ada beberapa pintu agar akses ke pasar ini mudah.

“Harusnya ada beberapa pintu, ini hanya dua pintu masuk. Coba yang di pohon itu pak, dibuat juga pintu masuk ke sini.” pintanya sambil menunjuk ke arah pohon besar di jalanan.

Calon orang nomor satu Bekasi ini berterima kasih atas saran para pedagang sekaligus prihatin dan berjanji akan menata akses Pasar Pondok Gede Bekasi.

“Terima kasih pak atas komplainnya. Ini menjadi masukan bagi kami untuk menata Pasar Tradisional agar lebih baik ke depannya hingga pedagang tidak lagi mengalami bangkrut,” kata Nur Supriyanto prihatin menerima keluhan para pedagang.

Setelah berbincang dengan para pedagang Nur Supriyanto – Adhy Firdaus berkeliling melihat Pasar Pondok Gede. Sambil mensosialisasikan program Kartu Bekasi Maju (KBM) yang disambut antusias para pedagang dan warga yang sedang berbelaja di pasar tersebut.[REL/POB]

BEKASI TOP