posbekasi.com

66 Hari Tinggalkan Polsek Mugem, “Gatal Tangan” AKP Sigit Bikin Polsek Pondok Gede Kinclong

Mapolsek Pondok Gede.[POS1]
POSBEKASI.COM, PONDOK GEDE – Dimanapun ditempatkan, Ajun Komisaris Polisi (AKP Sigit Sudarmono,SH,MM, selalu beraksi dengan ide-ide cemerlang dalam pembenahan. Tidak saja membenahi SDM (sumber daya manusia) yang menjadi pokok utamanya, tapi juga mendorong wilayah yang menjadi tanggungjawabnya tetap aman dan kondusif.

Selain itu, kebiasaan AKP Sigit yang “gatal tangan” bila melihat sesuatu yang kurang enak dipandang mata, apalagi sampai mengganggu pelayanan masyarakat.

“Kantor polisi adalah milik rakyat, untuk menampung keluhan, keresahan, ketidak adilan maupun tindak kekerasan yang dialami masyarakat atau apa saja yang dirasakan masyarakat perlu datang, Polisi harus siap melayaninya dengan baik,” kata AKP Sigit saat berbincang-bincang dengan Posbekasi.com, di salah satu warung di samping Mapolsek Pondok Gede, Polres Metro Bekasi Kota, Selasa 16 Januari 2018.

Genap 66 hari meninggalkan Polsek Muara Gembong (Mugem), Polres Metro Bekasi, tepatnya 11 Nopember 2017 menyerahkan tugasnya sebagai Kapolsek Mugem kepada penggantinya AKP Soemantri,SH, kini AKP Sigit yang menjabat Waka Polsek Pondok Gede tetap dengan kebiasaannya “gatal tangan”.

“Gatal tangan saya bila melihat sesuatu yang merusak pandangan mata, apalagi sampai mengganggu pelayanan untuk masyarakat,” tuturnya.

Gatal tangan yang dimaksud AKP Sigit, saat ia memulai tugasnya di Mapolsek Pondok Gede melihat tumpukan barang bukti berupa kenderaan baik roda dua maupun roda empat tertonggok di halaman Mapolsek.

Dengan ide yang tak pernah habis, AKP Sigit langsung meminta izin pada Kapolsek Kompol Suwari,SH, untuk membenahi halaman. Maka, jadilah saat ini halaman Mapolsek bersih dari barang bukti dan tertata rapih “kinclong”.

“Untuk keamanan barang bukti agar tidak rusak apalagi hilang, kita simpan di gudang tidak jauh dari Mapolsek,” ucapnya.

Selain halaman yang tertat rapih, AKP Sigit juga membuat Musholla AN Nur yang berada disudut kanan halaman Mapolsek tampak indah. Mulai dari toilet, tempat wudhu sampai ruangan Mushollah, bahkan saat Posbekasi.com melakasanakan Shalat Ashar Mushollah yang dilengkapi alat pendingin membuat suasana sejuk dan khusuk.

“Banyak masyarakat sekitar yang selalu shalat di Musholla, apalagi Mapolsek ini bersebelahan dengan pasar jadi masyarakat ramai melaksanakan shalat khususnya Dzuhur dan Ashar,” sebutnya seraya menyatakan saat ini ia tengah membenahi ruang Aula Mapolsek Pondok Gede agar lebih representatif saat melaksanakan rapat-rapat baik internal maupun dengan masyarakat.

Disela perbincangan, pemilik warung makan ala Padang bernama Eris sempat ikut menyeletuk, “Sejak Pak Sigit disini, halaman bersih, rapih, itu teras juga di kramik hingga Polsek jadi indah,” celetuk Eris sambil menghidangan menu makan siang.

Pria yang hobby melahap mie instan ini sempat mengenang selama tiga puasa dan tiga lebaran memimpin Polsek Mugem, ia selalu melaksanakan patroli air. Apalagi sampai Presiden Joko Widodo pernah melakukan kegiatan negara di Mugem saat dia masih menjadi Kapolsek mendapat apresiasi atas kebersihan lingkungan Mapolsek.

“Awal tugas saya betapa kumuhnya Polsek Mugem, jangankan halaman kantornya juga kerab dimasukin air banjir rob. Perlahan saya tata sampai akhirnya bisa kita bangun hingga saya tinggalkan Alhamdulillah masih tertata baik,” katanya.

Namun, hal terpenting bagi dirinya saat memimpin bukan masalah membangun atau menata halaman maupun kantor, tapi AKP Sigit lebih dulu mengutamakan SDM anggotanya.

“SDM anggota lebih utama saya benahi, kalau SDM anggota tidak benar bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik. Di era saat ini personel Polri itu dilihat SDM nya, kalau SDM nya baik Insyaallah pelayanan prima bisa kita wujudkan dan dirasakan masyarakat,” urainya.

Begitu pula kedekatannya pada semua lapisan masyarakat Mugem membuat dirinya sering menginap di Mapolsek. “Untuk mendekatkan diri kepada masyarakat tidak kenal waktu, pagi, siang, sore maupun malam kita harus siap. Inilah yang membuat saya jarang pulang saat bertugas di Polsek Mugem, apalagi perjalanan dari Polsek ke rumah itu memerlukan waktu 2, 5 jam,” tuturnya.

Hasilnya, infrastruktur jalan yang awalnya tak tersentuh pembangunan kini sudah di cor beton, dan tidak saja masyarakat luar ramai mengunjungi tapi inevstror mulai berdatangan, sampai Presiden Joko Widodo berjanji datang kembali ke Mugem.

Tak berasa, lebih tiga jam berlalu dengan sosok perwira yang ramah dan bercita-cita sebagai pengajar masih terasa kurang untuk “mengorek gatal tangan” AKP Sigit yang masih bersemangat berbincang-bincang.

Karena petang sudah beranjak, akhirnya Posbekasi.com berpamitan mengakhiri perbincangan. Oleh AKP Sigit meminta Posbekasi.com terus membantu Polri memberikan informasi positif kepada masyarakat.

“Kalau lewat atau ada waktu mampirlah (Mapolsek Pondok Gede),” tutur AKP Sigit yang mengantar dan membukakan gerbang saat Posbekasi.com meninggalkan Mapolsek Pondok Gede.[POS1]

BEKASI TOP