posbekasi.com

Pemkab Bekasi Perhatikan Gizi Buruk

Balita gizi buruk.[DOK]
Balita gizi buruk.[DOK]
POSBEKASI.COM – Pemerintah Kabupaten Bekasi, akan memaksimalkan pelayanan puskesmas akibat banyaknya penderita gizi buruk di daerahnya.

“Berdasarkan data dari dinas kesehatan, terdapat 250 kasus penderita gizi buruk pada balita umur satu sampai lima tahun,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju di Kabupaten Bekasi, Jumat.

Menurut dia minimnya pengetahuan pentingnya air susu ibu (ASI) mebuat balita kekurangan asupan gizi.

Padahal ASI banyak mengandung suplemen yang dibutuhkan balita hingga umur dua tahun. Jika tidak diberikan kepada anak akan berakibat fatal.

Akibat itu antara lain pola berfikir anak akan mudah melemah, ketahanan tubuh berbeda dengan balita pada umumnya, dan lain sebagainya.

Ditambahkannya untuk itu secara simbolis pemerintah daerah memberikan 30 kursi roda bagi penyandang cacat di kantor Kecamatan Cibitung.

“Pemerintah daerah menyadari penyebab gizi buruk ini salah satu faktornya adalah faktor keturunan dan ekonomi,” katanya.

Dikatakannya, untuk peranan puskesmas sudah dimaksimalkan dengan pelayanan dalam bentuk sosialisasi langsung ke masyarakat di 23 kecamatan.

Pemerintah daerah bersama dengan swasta akan melakukan kerjasama terkait penurunan angka gizi buruk.

Oleh karena itu perlunya peran masyarakat untuk terus memperhatikan anak balitanya agar terhindar penyakit yang saat ini kerap terjadi tanpa disadari.

Untuk itu, dia menyarankan agar pelayanan puskesmas terus melakukan pendataan kasus gizi buruk, serta melaporkan langsung kepada pemerintah daerah.

Ini dimaksudkan agar pemerintah daerah dapat bertindak secara cepat dalam penanganan yang dibutuhkan oleh rakyatnya.[ANT/FER]

BEKASI TOP