posbekasi.com

Penyerapan APBD Diprediksi Lambat, Ini Penjelasan Sekda Kabupaten Bekasi

Kantor Bupati Bekasi,[DOK]
CIKARANG, POSBEKASI.COM – Memasuki triwulan ke II, dari 90 kegiatan yang masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), baru ada enam kegiatan yang telah diketahui pemenang lelangnya.

Akibatnya penyerapan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2018 Kabupaten Bekasi diprediksi berjalan lambat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan, dinas teknis harus segera melakukan lelang kegiatan dan mendorong agar realisasi pengerjaan fisik dapat dilaksanakan secepatnya di lapangan.

KLIK : RAPBD 2018 Kabupaten Bekasi Capai Rp5,7 T

“Realisasi fisik mesti diprioritaskan agar nantinya tidak terjadi penumpukan di akhir tahun anggaran. Apalagi, saat ini sudah memasuki triwulan kedua tahun 2018,” ujarnya seperti dikutip dari dakta.com, Senin 16 April 2018.

Uju menambahkan, jika terkendala suatu persoalan sehingga lelang belum dilakukan, dinas dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hal ini bertujuan untuk memacu realisasi penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan fisik.

KLIK : Pemkab Bekasi Bangun Gedung “Megah” Rp200 M, Warga Protes Jalan Ambles

Sementara itu, hingga April 2018 tercatat ada sekitar 90 paket kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diterima ULP. Dari 90 paket kegiatan tersebut, enam diantaranya sudah diketahui hasil lelangnya.

“Dari jumlah tersebut mayoritas paket yang dilelang adalah jasa konsultan perencanaan, sementara untuk lelang jasa kontruksi masih sedikit,” ungkapnya.[POB]

BEKASI TOP