posbekasi.com

Polisi Bongkar Makam Siti Fatimah Diduga Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konfrensi pers pembongkaran kuburan Siti Fatimah diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs di pemakaman di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 24 Januari 2023. Rabu 25 Januari 2023. [Posbekasi.com /Arsip Polres Garut]

POSBEKASI.com | GARUT – Polda Metro Jaya dan Polres Garut melakukan penggalian makam Siti Fatimah korban pembunuhan berantai Wowon cs, di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 24 Januari 2023. Penggalian kuburan Siti Fatimah menyusul adanya temuan baru hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan yang menyatakan ada seorang warga Garut yang juga jadi korban perbuatan keji Wowon cs.

“Langkah penyelidikan yang dilakukan di Garut dilakukan tim Laboratorium Forensik dan Subnit Jatanras dari Polda Metro Jaya. Mereka datang untuk melakukan penggalian mayat yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan Wowon cs,” ungkap Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu 25 Januari 2023.

Sebelumnya, Kepala Sub Unit Jatanras Polda Metro, Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, menyebut polisi akan akan mencocokan DNA korban dengan keluarga. Setelah dilakukan Penggalian, jasad Siti Fatimah ini selanjutnya akan dibawa ke Jakarta.

“Jasad akan diautopsi oleh tim Rumah Sakit Polri, RSCM, dan Universita Indonesia,” kata Indrawienny saat ditemui di Mapolres Garut, Selasa, 24 Januari 2023.

Lebih lanjut Indrawienny mengungkapkan proses autopsi yang akan dilaksanakan terhadap jasad Siti Fatimah setelah pengangkatan kembali jenazah dinilainya sangat penting sebagai bagian dari upaya kepolisian untuk mengungkap lebih jelas kasus pembunuhan berantai terutama yang menimpa Siti yang dilakukan Wowon Cs.

“Saat ini sejumlah orang termasuk TKW yang menjadi korban kejahatan Wowon cs tengah menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan juga akan terus dilakukan terhadap sejumlah korban lainnya dalam beberapa hari ke depan,” ungkapnya.

Diketauhi, pembunuhan berantai ini terungkap berawal tewasnya satu keluarga di rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis 12 Januari 2023.

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai menghebohkan ini semula dinarasikan tiga dari lima anggota keluarga tewas akibat keracunan diduga telah 9 korban. Polisi tidak percaya begitu saja, sehingga terungkap Wowon cs melakukan pembunuhan berantai Bekasi – Cianjur dan kini menyusul dugaan pembunuhan Siti Fatimah di Garut.[AMH]

BEKASI TOP