posbekasi.com

Sukseskan PPKM, Kebutuhan BOR akan Menurun

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah. [Posbekasi.com /Humas DPRD Jabar]

POSBEKASI.COM | BANDUNG – Fasilitasi isolasi mandiri untuk pasien yang terpapar Covid-19 mulai terbatas sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadikan Hotel sebagai tempat isolasi. Selain itu Bed Occupancy Ratio (BOR) juga telah ditambahkan karena kenaikan masyarakat yang terpapar masih sangat tinggi di Jawa Barat.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah mengatakan hal tersebut yang membuat Pemprov Jabar mengambil langkah cepat dengan menjadikan Hotel Asrilla Kota Bandung sebagai tempat Isolasi.

Siti juga menyebut, untuk mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 ini, maka butuh kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat dalam mensukseskan PPKM menjadi efektif dan tidak terjadi lagi penumpukan di rumah sakit serta kebutuhan BOR di Rumah Sakit dapat menurun.

KLIK: Oknum Penimbun Bahan Pokok dan Obat-obatan Harus Ditindak Tegas

“Dari hasil survey ketika coba diamati dari masyarakat yang terkonfirmasi positif datang ke rumah sakit, 70% nya itu bergejala ringan ke sedang,” sebut Siti dalam keterangan tertulisnya diterima, Selasa (13/2021).

Dengan demikian kata Siti, pemerintah pusat yang didukung pemerintah daerah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang wajib diterapkan hingga tingkat RT.

“Untuk itu kemudian dibuat sebuah kebijakan yang dinamakan PPKM dan kebijakan itu Insyaallah dilakukan di setiap wilayah dari tingkat RT, RW, dan Desa,” sebutnya.

Siti menekankan agar masyarakat tidak panik akan situasi nyang terjadi saat ini. Dia juga meminta agar rumah sakit meningkatkan pelayanan hot line nya pada masyarakat untuk informasi ketersediaan ruang rawat dan IGD nya serta tidak lupa pula harus taat selalu protokol kesehatan serta kedisplinan menjalankan PPKM.

“Masyarakat Jabar untuk tidak panik atau hotline rumah sakit yang bisa di hubungi jika membutuhkan ruangan atau IGD tapi utamanya masyarakat harus disiplin prokes dan PPKM,” tegasnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri telah menyediakan tempat tempat isolasi, bahkan ada ribuan tempat yang tersedia di desa desa untuk menampung pasien pasien isolasi dengan gejala ringan sampai dengan sedang.[POB]

BEKASI TOP