posbekasi.com

Gerakkan Moral Sadar Sampah

Tempat pembuangan sampah.[DOK]

POSBEKASI.COM | Oleh: Chryshnanda Dilaksanakan

Berpikir tentang sampah banyak refleksi atas hidup dan kehidupan yang dapat digali atau sebagai inspirasi. Sampah barang sisa barang buangan barang yang dianggap tak berguna. Apakah benar demikian?

Para seniman, penulis, pelukis, kartunis, pemusik, dll, banyak menambang inspirasi dari sampah yang tiada habisnya. Sampah akan terus ada selama kehidupan manusia ada. Manusia banyak menghasilkan sampah dengan gaya hidupnya. Tanpa sadar sampah yang dihasilkan setiap detik dari waktu ke waktu semakin kompleks bahkan ada yang membahayakan bagi hidup dan kehidupan manusia. Sampah yang dianggap buangan kadang kala dibuang sembarangan. Sampah dijauhi dilabel menjijikkan tak layak dalam kehidupan walau produk dari kehidupan itu sendiri.

Sampah semakin lama terus menumpuk tatkala tidak ditangani dengan baik, benar dan kreatif akan menjadi masalah baru. Manusia sebagai mahkluk utama sebagai penyampah utama juga. Yang dihasilkan dari perorangan, rumah tangga, komunitas, industri, dsb, sangat beragam kompleks jenis maupun dampaknya.

Sampah lagi, lagi sampah, ada namun dianggap sesuatu yang lumrah dan dijauhkan dari kehidupan.

Sampah ikon peradaban?

Kalau dikatakan iya, maka kita dapat melihat bagaimana melihat dan memperlakukan sampah sebagai sumber energi baru dan terbatukan. Walaupun tidak ada yang baru seutuhnya. Sampah yang tertata dan dimanfaatkan sebagaimana menjadi energi baru akan menjadi sumber daya baru.

Sampah bukan semata mata rongsok atau sesuatu yang menjijikkan namun tatkala peradaban mampu mengatasinya maka akan menjadi bagian pendukung bagi hidup dan kehidupan.

Edukasi sejak usia dini sadar sampah cara mengumpulkan, cara mengkategorikan, cara membuangnya, sampai cara mengolahnya merupakan refleksi peradaban.

Gerakkan sadar sampah ini bukan msalah teknis saja tetapi juga merupakan moralitas kehidupan. Maka sadar sampah bukan sebatas menjaga kebersihan namun juga sadar akan energi dan sumber daya termasuk dari sampah.

Sampah yang dikelola dengan baik, benar dan kreatif akan membuat hidup semakin hidup. Tentu saja semakin mampu meminimalisir dampak sampah yang kontra produktif.

Gerakkan moral sadar sampah merupak bagian seni budaya dan peradaban yang memerlukan kesadaran tanggung jawab para pemimpin baik formal maupun informal. Yang diharapkan mampu memberdayakan sampah dan mencerdaskan masyarakat untuk sadar sampah. Gerakkan moral sadar sampah menjadi bagian dari upaya rekayasa sosial dan membangun menumbuh kembangkan manusia yang semakin manusiawi.

Intercontinental
11 Juni 2021

Penulis adalah Anggota Polri berpangkat Brigadir Jenderal, Penggiat Seni Budaya dan Pemerhati Sosial.

BEKASI TOP