posbekasi.com

Ini Alasan Robert Incar Pemain Asia Pendatang Baru

Robert Rene.[Persib]

POEBEKASI.COM | BANDUNG – Pencarian gelandang asing Asia masih dilakukan Persib jelang musim kompetisi yang baru. Memang sudah ada nama target bidikan dari Robert Rene Alberts dan pemain itu kini masih bertugas bersama negaranya. Proses negosiasi sendiri tengah dijajaki oleh kedua belah pihak.

Robert pun memberi penjelasan mengapa dia tidak mencari pemain asing Asia yang sudah pernah bermain di Indonesia. Menurutnya ada kriteria spesifik yang dibutuhkan Persib untuk posisi tersebut. Fungsi sebagai gelandang bertahan ini terakhir sukses dijalankan oleh Omid Nazari.

“Ya itu sangat sederhana, pemain yang kami butuhkan itu punya peran spesifik. Ada banyak pemain bagus di sana dan banyak pemain yang menjalin komunikasi tapi mereka tidak masuk dengan peran yang dibutuhkan,” kata Robert ketika diwawancara secara virtual, Rabu (9/6/2021).

Sebelumnya satu nama sempat dihadirkan oleh Persib pada Piala Menpora lalu. Kapten tim nasional Afghanistan, Farshad Noor direkrut karena Robert mendapat informasi bahwa dia punya tipikal yang mirip dengan Nazari. Namun ketika dicoba, ternyata tidak sesuai dengan keinginan Robert.

“Saya diberitahu siapa yang sanggup mengisi peran itu, Farshad, tapi melihat di turnamen, bukan pemain seperti yang kami cari. Dia pemain yang bagus tetapi bukan yang Persib butuhkan dalam posisi yang spesifik tersebut,” jelas pelatih 66 tahun ini.

Budaya dalam perekrutan pemain juga menurutnya membuat proses perekrutan pemain ini menjadi sulit. Menurutnya, klub-klub Eropa sudah menggunakan sistem transfer untuk mendaratkan pemain baru. Jadi ketika tim butuh pemain dengan peran yang spesifik, pemandu bakat bekerja mencari talenta yang diperlukan lalu terjadi proses negosiasi harga transfer.

Namun itu belum berlaku di Indonesia. Klub masih condong mencari pemain yang berstatus bebas transfer. Maka dari itu, proses pencarian akan lebih sulit lantaran talenta yang berkualitas mayoritas sudah bernaung di klub. Belum lagi ada aspek lain yang perlu diperhatikan untuk memilih target buruan seperti latar belakang dan budaya.

“Dan itu adalah masalah sejak lama, kami tidak berada di situasi seperti di Eropa. Bahwa ketika membutuhkan pemain dengan peran tertentu, sistem scouting mengidentifikasi sosok yang dibutuhkan dan pada prinsipnya membeli pemain itu,” jelas Robert.

“Tapi di beberapa bagian di dunia, seperti di sini, kami tidak bisa keluar mencari pemain dan membelinya, tetapi mencari pemain yang free transfer. Sedangkan kami harus mencari pemain yang secara spesifik dibutuhkan di posisi itu dan sesuai dengan filosofi maupun budaya di sini,” lanjutnya.

Menurutnya penting bagi pemain bidikan punya kesepahaman terutama dengan budaya karena itu membantu dalam proses adaptasi. “Pemain harus bisa merasa nyaman, sehingga saat Bobotoh sudah bisa memenuhi stadion lagi mereka bisa memberikan aprasiasi kepada pemain tersebut,” pungkasnya.[REL]

BEKASI TOP