POSBEKASI.COM | BOJONGMANGU – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi,. memaksimalkan kembali potensi perekonomian masyarakat di tengah masa Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Tanah Air.
Alternatif menghidupkan kembali perekonomian masyarakat, Camat Bojongmanggu, Agung Suganda menyampaikan pendapatan asli desa dapat bersumber dari bantuan pemerintah atau dari pendapatan asli desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus pendapatan asli desa (PAD) harus dikembangkan BUMDes.
“Karena yang mempunyai kewenangan untuk melakukan usaha di pemerintah desa adalah BUMDes. Sesuai dengan Pasal 132 Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,” kata Agung dikutip dari siaran Humas Pemkab Bekasi, Kamis (27/5/2021).
KLIK: Pemkab Bekasi Beri Peluang Kerja Besar Warga Lokal
Ia menyebutkan, untuk pembinaan BUMDES sendiri langsung dari tingkat kabupaten, sedangkan pihak kecamatan hanya monitoring saja.
“Untuk di Kecamatan Bojongmangu sudah ada BUMDes nya di setiap desa, seperti di Desa Sukabungah ada pasar dan pengelolaan lapangan Putsal, di Desa Bojongmangu bekerjasama dengan Kantor Pos ada BRI link,” katanya.
Ada juga lanjutnya, pengelolaan jamur berikut budidayanya. Kemudian di Desa Medalkrisna mengelola konveksi dan pembuatan makanan kuliner khas Bojongmangu.
KLIK: BUMDes Niagara Bisa jadi Percontohan BUMDes Tingkat Nasional
“Alhamdulillah BUMDes nya sudah berjalan, di bawah pembinaan desanya masing-masing,” katanya
Agung berharap BUMDes yang sudah berjalan di enam desa di Kecamatan Bojongmangu bisa terus berkembang dengan potensi sumber daya alam yang ada.
“Harapan kami terkait BUMDes mudah-mudahan terus berkembang karena mereka juga dapat sokongan anggaran dari dana desa,” ungkapnya.[RIK/GHA]