POSBEKASI.COM | TAMBUN – Masyarakat Kabupaten Bekasi dihadapkan dengan tantangan persaingan dunia kerja yang makin ketat. Meski begitu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi memastikan peluang meraih kerja yang selalu terbuka.
Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Suhup menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran.
“Banyaknya jumlah perusahaan di Kabupaten Bekasi, menjadi peluang yang cukup besar. Ada sebanyak 7600 lebih perusahaan yang sudah terlapor pada Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun 2021,” ujarnya, Senin (24/5/2021).
Sampai saat ini, upaya mengurangi angka pengangguran terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Hal ini, untuk mewujudkan ketenagakerjaan yang kompeten dan terampil untuk bersaing di perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten Bekasi.
“Kami sedang konsen dalam masalah pengurangan pengangguran di Kabupaten Bekasi dengan cara terus melakukan pelatihan kepada ketenagakerjaan agar bisa bersaing dengan ketenagakerja dari luar daerah,” imbuhnya.
Upaya lainnya, Suhup menambahkan, yakni dengan memprioritaskan warga asli daerah kabupaten Bekasi. Maka dari itu, suhup meminta agar dinas terkait tidak mudah memberikan surat keterangan tinggal di Kabupaten Bekasi.
“Adanya BLK (Balai Latihan Kerja) bisa mengurangi pengangguran dan terus menciptakan ketenagakerjaan yang terampil,” tukasnya.[GHA]