posbekasi.com

LK3 Sekar Cetak Milenial Difabel Terjang Keterbatasan

Peserta milenial laki-laki penyandang difabel.[IST]
POSBEKASI.COM | DEPOK – Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sahabat Erat Keluarga (Sekar) Dinas Sosial Kota Depok, terus mencetak anak-anak muda dengan menerjang berbagai keterbatasan untuk menuju kesuksesan bagi kaum minelial.

LK3 Sekar melihat betapa penting menembus atau encarikan solusi berbagai persoalan yang semakin peliknya permasalahan yang dihadapi generasi muda, sekakigus membuat kaum milenial untuk berkontribusi dan memiliki spirit menata masa depan gemilang.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan anak muda berkontribusi di tengah keterbatasan, seperti Amatullah Basiimah yang merupakan remaja putri penyandang difabel. Amatullah mengalami tuli sejak usia 2 tahun.

Ketika mulai merasakan berat dan sulitnya belajar di sekolah umum di mana dia tidak mampu berkomunikasi dengan orang normal, dia memutuskan untuk sekolah di rumah. Sejak itu dia terinspirasi untuk memperdalam bahasa isyarat orang tuli dan ingin  mengajarkannya ke orang normal agar bisa berkomunikasi dengan orang tuli.

Karena dia melihat banyak orang tuli yang kesulitan berkomunikasi di ruang publik, misal ketika ke dokter atau di tempat pelayanan publik dan lain-lain. Di usia 18 tahun, sebagai ketua yayasan Ibtisamah dia terus berkarya dan tentu saja peduli orang tuli.

Peserta milenial perempuan penyandang difabel.[IST]
Di forum ini, LK3 Sekar juga mengajak anak muda mengenal sosok yang tumbuh kembang dalam kondisi berkebutuhan khusus, salah satunya Faishal Rasyad seorang autistic sebagai narasumber, selain penampilan anak-anak down syndrome yang menampilkan tarian topi.

Dari sini ada pesan yang diberikan kepada anak muda yang hadir bahwa sesungguhnya yang dianggap oleh orang normal sebagai keterbatasan namun bagi mereka hal itu merupakan pemberian berharga dari Sang Maha Pencipta. Mereka mampu menghargai hidup dan berkarya dengan segala daya upaya dan kreativitas.

Ahmad Kafrawi, Kepala Dinas Sosial yang hadir memberikan sambutan menyatakan salut dan bangga atas kepedulian LK3 Sekar mengajak anak muda untuk berkontribusi dalam kebaikan untuk masyarakat dan bangsa.

Sementara, menurut ketua LK3 Sekar, Wulandari Ekasari, kasus perilaku negatif remaja yang semakin berani dan seronok perlu difasilitasi agar mengarah pada perubahan positif.

“Karena itu perlu sarana untuk memperbanyak wadah aktivitas positif anak muda untuk berkarya dan mengguncang dunia. Seperti yel yel acara hari ini. Mana gregetmu? Muda, berkarya, mengguncang dunia,” katanya mengakhiri kegiatan tersebut, pada Ahad 16 Desember 2018.[REL]

BEKASI TOP