“Angka itu termasuk tinggi, dan penyumbang terbesarnya adalah dari kaum LSL,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bekasi, Dezi Syukrawati kepada Republika, Senin (15/1).
“Angka itu merupakan tertinggi sejak bulan Januari hingga Oktober tahun 2017,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, Senin 15 Januari 2018.
Diakuinya, untuk penanganan HIV dari pasangan gay sangat sulit bahkan potensi penularan penyakit tersebut masih tergolong.
“Dinkes Kota Bekasi kini tengah mengintensif upaya pencegahan dan penyembuhan para penderita HIV,” ujarnya.[ISH]