POSBEKASI.COM, KARAWANG – Dua orang begal yang semat melarikan diri dari kejaran massa akhirnya tertangkap langsung dihkimi, di Guro II Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, pada Jumat 2 Juni 2017 dinihari.
Kedua begal yang tewas karena gagal meloloskan diri dari kejaran massa itu adalah, Taufik,33 tahun, dan Andika,18 tahun, merupakan warga Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur.
“Keduanya dikeroyok massa dan meninggal dunia. Keduanya juga selam ini telah emat kali melakukan aksi kejahatan lainnnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota, Iptu Yoga Prayoga, Jumt 2 Juni 2017.
Menurutnya, empat aksi kejahatan yang dilakukan kedua begal tersebut yakni dua kasus ditangani Polsek Pangkalan dan dua kasus kejahatan lainnya ditangani Polres.
Peristiwa pengeroyokan itu berawal ketika keduanya mengunjungi salah satu tempat hiburan malam di Karawang. Ditempat tersebut pelaku menganiaya pengunjung karena tersinggung dengan perilaku pengunjung lainnya.
Setelah terjadi keributan keduanya pulang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha R15 Nopol T 4065 NN, melintasi Jalan Tuparev Karawang. Setibanya di depan Pasar Johar, keduanya melihat salah seorang warga bernama Dede Solehuddin,26 tahun, sedang duduk diatas motornya sambil memainkan handphone.
“Keduanya langsung menghampiri korban, menodongkan senjata tajam jenis golok. Sambil mengancam, meminta korban menyerahkan dompet, handphone, dan sepeda motor Honda CB milik korban,” katanya.
Korban yang mendapat ancaman itu ketakutan dan melarikan diri meninggalkan sepeda motornya. Sepeda motor yang ditinggal korban dalam keadaan terkunci membuat keduanya tidak bisa membawa motor milik korban akhirnya dirusak.
“Aksi pelaku itu diketahui sejumlah masyarakat sekitar, kemudian massa berkumpul dan mengejar keduanya hingga tertangkap dan langsung diamuk massa,” ujarnya.
Nyawa kedua pelaku tidak dapat tertolong, dimana pelaku Taufik meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Karawang dan pelaku Andika meninggal ketika mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Karawang.[MET]