Cekcok Mulut, Dua IRT Saling Pukul Hingga Luka dan Memar

POSBEKASI.COM – Dua ibu rumah tangga (IRT) berkelahi hingga terjadi perkelahian mengakibatkan seorang IRT menglami luka dan memar.

Kedua IRT yang berkelahi itu adalah, Nanyih, warga Kampung Rawa Atug,RT03/05, Desa Cibening dengan Ancih, warga Kampung Ciledug, RT06/02, Desa Ciledug, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Rabu 12 April 2017, pukul.19:30.

“Namun perkelahian kedua IRT berawal dari saling cekcok mulut tidak sampai ke proses hukum karena dapat diselesaikan oleh Tiga Pilar dengan mengatasinya secara problem solving,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, melalui Kasi Humas Polsek Aiptu Parjiman, Rabu 12 April 2017.

Menurut Aiptu Parjiman, perkelahian kedua IRT itu berawal cekcok mulut (berantem mulut) karena persoalan salah paham sampai memuncak, tidak bisa mengendalikan diri yang akhirnya Ancih melakukan pemukulan dengan tangan kosong terhadap korban Nanyih.

“Akibat pukulan Ancih, Nanyih mengalami luka dan memar pada bagian kepala dan badannya,” terang Aiptu Parjiman.

Oleh Tiga Pilar yang datang dan mendamaikan perkelahian tersebut, akhirnya kedua pihak sepakati berdamai dan tidak sampai pada proses hukum.

“Ketua RT06 Desa Ciledug, Saman dan Ketua R03 Bandi, meminta bantuan Tiga Pilar Desa Cibening untuk menyelesaikan persoalan kedua IRT tersebut,” ungkapnya.

Bhabin Kamtibmas Bripka Jaka Setiawan dan Babinsa Serda Wahyudi dibantu para pembina desa yang datang dengan misi menyelesaikan permasalahan tersebut disepakati keduanya berdamai.

”Dalam musyawarah disepakati membuat surat pernyataan, bahwa Acih bertanggung jawab memberikan bantuan uang pengobatan. Sedangkan korban Nanyih bersedia meminta memaafkan Ancih tanpa melakukan tuntutan hukum. Dengan demikian permalasahan kedua IRT selesai disaksikan para pemuka dan tokoh desa,” ujar Aiptu Parjiman.[OJI]