Luapan air Sungai CBL melimpah hingga menggenangi sejumlah desa di bantaran sungai, seperti halnya Desa Satria Jaya, Tambun Utara.
Ketinggian hingga mencapai 90 cm merendam rumah yang didiami 400 kepala keluarga di RT03 dan RT06/ 01, Dusun Satria Jaya.
Namun, banjir bagi sebagian warga justru membawa berkah tersendiri yang memanfaatkan kondisi banjir di Jalan Raya Pisangan yang terendam setinggi 80 cm dengan menjajakan jasa ojek gerobak.
Maryanto, mematok ojek gerobaknya dengan tarif Rp20 ribu sekali jalan membawa kenderaan roda dua untuk menyeberangi banjir. “Sudah dapat Rp300 ribu, buat nambah biaya hidup makan anak dan istri,” kata Maryanto kepada Posbekasi.com, Selasa 21 Februari 2017.[JOE]