posbekasi.com

BRIN: Perangkat Kedokteran Diagnosis Tiroid Berbasis Nuklir

Perangkat Kedokteran Diagnosis Tiroid Berbasis Nuklir. [Posbekasi.com /Kiriman Riswal Hanafi]

posBEKASI.com | JAKARTA – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Riswal Hanafi Siregar, mengatakan perangkat tiroid adalah perangkat kedokteran nuklir berbasis probe berfungsi untuk mendiagnosis fungsi kelenjar gondok.

Perangkat tersebut kata Riswal, terdiri dari sistem instrumentasi nuklir, sistem mekanik dan sistem software.

“Sistem instrumentasi nuklir terdiri dari modul modul deteksi dan modul modul spektrometri,” terang Riswal Hanafi dikutip dalam keterangannya, Senin 20 November 2023.

Penelitian LPDP Mandatori tahun 2020-2021 ini mengatakan modul modul deteksi terdiri dari detektor NaITl 2M2 sebagai probe, preamplifier, high voltage dan low voltage.

“Modul modul spektrometri terdiri dari amplifier, single channel analyzer dan counter timer dengan DAC nya,” ucap peneliti PII Hibah Ristek tahun 2017 dan 2019.

Peneliti PPTI Hibah Ristek tahun 2017-2021 ini menambakan perancangan sistem mekanik terdiri kolimator, pemegang kolimator, lengan pemegang kolimator, bodi utama, alas, boks sistem instrumentasi nuklir.

Lebih lanjut Riswal yang melakukan penelitian insinas  hibah ristek pada tahun 2016 mengatakan perancangan software menggunakan pemrograman visual net dengan interfacing devasys usb.

“Pengujian dilakukan dengan skala laboratorium dan menentukan persentase penangkapan sumber radioaktif,” kata peneliti DIPA BATAN tahun 2012-2015.

Pengujian skala laboratorium mengacu pada technical document IAEA 602 dan 363.

“Pengujian persentase penangkapan sumber radioaktif menggunakan I-131,” ujar Riswal peraih 102 inovator terbaik tingkat Nasional tahun 2010. [rel]

BEKASI TOP