posbekasi.com

Ketua Pemuda Tani Dorong Penjabat Gubernur Jabar Perkuat Produksi Pangan

H. Syahrir, SE, M.Ipol, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Umum Pemuda Tani Jabar. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

posBEKASI.com | BANDUNG – Ketua umum Pemuda Tani Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat perkuat produksi pangan terutama pada dampak jangka panjang fenomena El Nino.

“Gerakan cepat Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk mengupayakan penguatan produksi pangan patut diapresiasi dan kita dorong agar dampak El Nino dapat diatasi khususnya di Jawa Barat ini,” kata Syahrir dalam keterangannya, Ahad 22 Oktober 2023.

Hal tersebut diungkapkan Syahrir yang juga merupakan anggota DPRD Jabar mendukung kinerja Bey Machmudin yang akan memperkuat produksi pangan.

“Kekuatan pangan kita tidak hanya sekedar menekan inflasi, tetapi juga ketahanan nasional kita dipertaruhkan,  bangsa kita kuat dan bisa keluar dari dampak El Nino,” kata anggota Komisi I DPRD Jabar ini.

Sebelumnya, Bey Machmudin yang menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023. di kantor Badan Pangan Nusantara, Jakarta, Senin 16 Oktober 2023, berupaya memperkuat produksi pangan Jabar.

Dalam kesempatan tersebut,  Kementerian Pertanian mendorong kepala daerah untuk memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang. Target tersebut mengalami peningkatan dari target sebelumnya yang hanya 31 juta ton.

Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan, sejatinya setiap daerah memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghadirkan kecukupan beras.

Ia berjanji akan memberikan reward atau hadiah khusus bagi daerah yang mampu memproduksi beras lebih banyak sehingga melalui cara ini Indonesia memiliki pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

“Kementerian Pertanian akan memberikan reward untuk saudara-saudara kita dinas pertanian di seluruh Indonesia yang mampu memproduksi beras cukup banyak,” ujar Arief. [pob]

 

Adikarya Parlemen

BEKASI TOP