posbekasi.com

Krisis Air Bersih Masih Melanda Kabupaten Bekasi

Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, bersama kepala perangkat daerah lainnya, terjun langsung mendistribusikan air bersih untuk warga Kecamatan Serang Baru, Jumat 8 September 2023. [Posbekasi.com /Diskominfosantik]

posBEKASI.com | CIKARANG – Distribusi air bersih untuk warga terdampak kekeringan terus dilakukan BPBD Kabupaten Bekasi. BPBD kembali membantu warga yang mengalami krisis air bersih di berbagai desa di Kabupaten Bekasi. Baik di wilayah utara maupun selatan, Sabtu 9 September 2023

Empat mobil tangki yang membawa 20.000 liter air bersih diterjunkan di Kp. Tegal luhur dan Kp. Cibadak Desa Karang Indah Kecamatan Bojongmangu. Di wilayah ini ada sekitar 226 KK yang membutuhkan air bersih.

Distribusi air bersih juga dilaksanakan di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah. Di sini ada 1.694 KK atau 6.736 jiwa yang terdampak kekeringan. Tersebar di 5 kampung, Kp. Cijati Wareng, Kp. Cijati Lebak, Kp. Tegalkadu, Kp. Cigoong dan Kp. Diketuk. BPBD menerjunkan 4 mobil tanki berisi 20.000 liter air bersih.

Di hari yang sama, BPBD Kabupaten Bekasi juga mendistribusikan 10.000 liter air bersih untuk 82 KK yang terdampak kekeringan di Kp. Bulak Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong.

Warga terdampak kekeringan di Kecamatan Serang Baru juga mendapat suplai air bersih dari BPBD. Salah satunya di Kp. Cadas Gantung Desa Nagasari. Di sini ada sekitar 53 KK atau 212 jiwa yang terdampak bencana kekeringan. BPBD mengirimkan 5000 liter air untuk membantu warga di sana.

Hingga Jumat, 8 September 2023, jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.370.000 liter, dengan jumlah warga terdampak 25.046 kepala keluarga.

Serang Baru

Sementara, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Serang Baru, Jumat 8 September 2023.

Penyaluran air bersih tersebut dilaksanakan bersama perangkat daerah lainnya, yakni Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) dan Korpri Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Kominfosantik, Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan, sesuai arahan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, untuk membantu warga yang terdampak kekeringan, semua perangkat daerah diturunkan sebagai LO untuk membantu dan mengkoordinir bantuan di berbagai kecamatan.

“Tahap pertama untuk Kecamatan Serang Baru, kami bersama perangkat daerah lain, menyalurkan bantuan 10 tangki air bersih, 2 tangki air dari BBWS, 6 buah toren dan 400 galon air mineral,” ujarnya.

Yan Yan menyebutkan, selain air bersih, tempat penampungan air (toren) sangat penting untuk disiapkan agar distribusi bantuan kepada masyarakat lebih efisien.

“Makanya kita berikan juga bantuan toren dan air mineral untuk mencegah dehidrasi di musim kemarau ini,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau berbagai elemen masyarakat, termasuk perusahaan swasta, agar turut peduli memberikan bantuan kepada warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Camat Serang Baru, Mirtono Suherianto mengatakan, bantuan air bersih dari lintas perangkat daerah, akan langsung didistribusikan ke desa-desa di wilayahnya yang mengalami dampak kekeringan di musim kemarau ini.

“Ya, bantuan air bersih ini akan langsung kita distribusikan di Desa Nagasari, Desa Sukasari, Desa Sukaragam, Desa Sirnajaya, Desa Cilangkara, dan Desa Naga Cipta,” terangnya.

Mirtono menyampaikan terimakasih kepada semua perangkat daerah yang telah ikut membantu warga terdampak kekeringan di Serang Baru.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD, gotong-royong dengan masyarakat, dan mengajak perusahaan di sekitar untuk ikut bersama membantu warga yang kesulitan air bersih akibat kekeringan ini,” ungkapnya. [gha]

BEKASI TOP