posbekasi.com

Syahrir Dorong Padat Karya dan Program Solutif 2023 Lebih Maksimal Dongkrak Ekonomi Masyarakat Kabupaten Bekasi

Anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.Ipol, saat memantau langsung pembangunan dan pembuatan sumur bor dalam di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Sabtu 16 April 2022. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

POSBEKASI.com | CIKARANG – Anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.Ipol, berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih meningkatkan dan memaksimalkan sasaran Program Padat Karya dan mewujudkan program solutif untuk masyarakat pedesaan di tahun 2023.

“Program Padat Karya ini sangat bermanfaat dan membantu pemulihan dan mendongkrak ekonomi warga,” kata Syahrir saat dikonfirmasi mengenai Program Padat Pemkab Bekasi, Rabu 21 Desember 2022.

Karenanya lanjut anggota Parlemen Jabar dari daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi) ini, berharap Pemkab Bekasi konsisten dengan program Padat Karya dengan sasaran tepat dan lebih banyak lagi.

“Diharapkan kegiatan program tepat sasaran dan lebih banyak lagi. Karena,  selain meningkatkan perekonomian juga melibatkan tenaga kerja lokal, khususnya,” ungkap Syahrir.

Syahrir mengungkapkan setiap kesempatan turun langsung ke desa atau melaksanakan reses kerap menyampaikan program program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan warga. Serta mengedukasi masyarakat agar apa yang telah dicapai tahun ini lebih baik lagi di tahun mendatang.

“Capaian tahun 2022 ini harus lebih baik lagi di tahun 2023 nanti. Ini tentu harapan masyarakat yang kita terus dorong pemerintah daerah untuk melaksanakan program-program yang bersentuhan langsung dan bermanfaat untuk tercapaimya kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Program Padat Karya yang di launching Kamis 15 Desember 2022, merupakan program pemerintah daerah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi dan dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi. Program Padat Karya tahun 2022 ini diikuti 50 desa se-Kabupaten Bekasi.

“Kita apresiasi program pemerintah daerah ini berdampak positif untuk membantu pendapatan masyarakat. Namun, kita harapkan di tahun 2023 Program Padat Karya ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lebih banyak lagi dengan program-program solutif,” pungkas Syahrir. Adikarya Parlemen

BEKASI TOP