posbekasi.com

Pembinaan Desa Mandiri Semakin Maju di Kabupaten Bekasi

Anggota DPRD Jawa Barat H. Syahrir, SE, M.I.Pol, melakukan aksi peduli pembuatan sumur bor di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupeten Bekasi beberapa waktu lalu. [Posbekasi.com /Dokumentasi Syahrir]
POSBEKASI.com | BEKASI – Saat ini, telah ada keberpihakan yang nyata dari Pemerintah untuk melakukan pembinaan desa. Terlebih lagi peran Pemerintah Provinsi Jabar dalam upaya pembinaan itu, sudah sangat nampak, fasilitasi yang diberikan sudah menunjukkan kemajuan, di antaranya penambahan desa mandiri.

“Penambahan desa mandiri, ini terjadi di Kabupaten Bekasi. Di tahun ini, dari laporan yang diterima ada penambahan desa mandiri. Pencapaian itu, layak untuk diapresiasi serta layak untuk dilakukan pembinaan secara berkesinambungan agar peningkatan desa membawa pada  kesejahteraan kepada masyarakat secara luas,” ungkap anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.I.Pol, dalam keterangannya diterima redaksi, Jumat 16 Desember 2022.

Syahrir mengatakan desa mandiri yang saat ini sudah diberikan reward dari Pemerintah Provinsi Jabar, dalam bentuk pemberian kendaraan Maskara, diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik.

Kehadiran kendaraan Maskara, dengan wujud sarana transportasi diharapkan dapat mendekatkan pelayanan dari pemerintah dengan masyarakat, apalagi Kabupaten Bekasi dengan luas wilayah yang luas, kehadiran Maskara diharapkan pelayanan publik dapat menjangkau daerah pelosok.

“Mobil serbaguna Maskara dari laporan yang diterima, di tahun ini sudah diberikan masing-masing pada desa Karangasin, Karangsatria, Sukadamai dan Setiadarma,” ungkap anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan.

Harapannya lanjut anggota Komisi I DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi, maskara yang diberikan kepada desa yang sukses menjadi desa mandiri. “Diharapkan dapat menjadi stimulus bagi desa lain untuk meningkatkan kinerjanya sehingga desa yang saat ini belum masuk menjadi desa mandiri, bertahap bisa menjadi desa mandiri,” terang Syahrir.

Di sisi lain Syahrir mengatakan sehubungan dengan penambahan desa mandiri di Kabupaten Bekasi, program pembinaan desa layak diapresiasi. Penambahan desa mandiri menunjukkan Indeks Membangun Desa di Kabupaten Bekasi kian  meningkat.

Dari laporan yang diterima juga sebut Syahrir, penambahan status desa mandiri di Kabupaten Bekasi bertambah 30 desa. Dengan penambahan itu,  tidak ada lagi desa tertinggal. Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bekasi meningkat dari urutan 15 ke urutan 9.

Dengan pencapaian tersebut, melalui desa mandiri dapat terealisasi manfaat desa mandiri dalan merespon persoalan di masyarakat. “Untuk Kabupaten Bekasi, dengan salah satu persoalan yang masih cukup tinggi yaitu pengangguran, kehadiran desa mandiri diharapkan menghadirkan inovasi yaitu terbangunnya kegiatan wirausaha yang memanfaatkan potensi yang ada di desa. Untuk mewujudkan harapan tersebut, program digitalisasi di desa harus maksimal direalisasikan,” pungkas Syahrir. Adikarya Parlemen

BEKASI TOP