Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bekasi, Hj Sarem Suteja Akhmad Marjuki sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meluaskan jangkauan layanan perpustakaan hingga ke pelosok, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam membaca dan mengenal buku.
Adeng menyebutkan, Pemkab Bekasi saat ini mempunyai tiga perpustakaan, yang pertama di Perpustakaan Kantor Disarpus Pemda Kabupaten Bekasi, kedua di Cikarang Festival (Cifest) di daerah Cikarang Selatan dan ketiga berada di samping Polsek Cikarang Utara.
“Mudah-mudahan nanti anak-anak kita dapat mengunjungi perpustakaan yang sudah kita siapkan, untuk meningkatkan budaya membaca yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Adeng Hudaya mengungkapkan, Disarpus Kabupaten Bekasi juga mempunyai dua Perpustakaan Keliling (Pusling) dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, dengan menggunakan mobil dan motor yang berkeliling di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kami juga akan mendapatkan dana hibah berupa tiga unit mobil dari sebuah perusahaan otomatif, yang mendukung terhadap literasi di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Sementara itu, Hj. Sarem Suteja dalam sambutannya mengatakan, sebutan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bekasi yang diembannya merupakan amanah baru untuk mempromosikan budaya gemar membaca, sehingga membangun kepedulian terhadap perpustakaan di Kabupaten Bekasi.
“Saya berpesan kepada adik-adik, mulai dari saat ini, detik ini cintailah buku, cintailah membaca kemudian terapkanlah literasi sejak dini,” terangnya.
Sarem Suteja yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, bahwa literasi tidak hanya membaca dan menulis saja, tetapi juga keterampilan untuk menyaring informasi yang bermanfaat.
“Saya berterimakasih kepada pengasuh Ponpes Al-Imaroh yang telah memfasilitasi acara ini dengan baik dan semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Acara Roadshow Literasi Disarpus tersebut dihadiri oleh siswa-siswi dan para guru Ponpes Al-Imaroh serta kader PKK se-Kabupaten Bekasi, yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.[GJH]