“Usaha tim dalam merebut kemenangan sudah maksimal. Meskipun, hasilnya belum sampai pada keinginan merebut juara. Kita kalah dari Jawa Timur, dan memang ada beberapa faktor penyebab kekalahan. Pertama karena kurang siap menghadapi tim lawan, kedua faktor keberuntungan. Selebihnya pemain sudah bermain luar bisa sampai titik darah penghabisan. Namanya sepak bola ada yang menang ada yang kalah,” kata Kepala Pelatih Persikasi U-17, Abdullah Safei, Rabu 23 Maret 2022.
Meski demikian, Safei mengapresiasi perjuangan tim, meski kekuatan lawan sangat menyulitkan bagi tim Persikasi untuk mencetak gol balasan, meski serangan berhasil didominasi skuad Laskar Bendo Item.
“Kita kebobolan di menit 5 babak pertama dan menit 45 di babak kedua. Kami berusaha membalas. Peluang banyak sekali yang terjadi, namun belum bisa menjadi gol,” tuturnya.
Diantaranya, dari semua proses yang dilakukan, tim sudah memberikan yang terbaik. Dirinya berharap agar tim Persikasi U-17 hasil seleksi murni asli daerah tidak dibubarkan.
“Saya berharap, semua stakeholder untuk terus bersinergi membangaun sepakbola Kabupaten Bekasi. Pemain sekarng adalah aset terbaik dan sangat berharga, dan jangan dibubarkan. Siapapun nanti pelatihnya, tim ini sangat istimewa. Tiga atau empat tahun ke depan, mereka sudah mungkin masuk pada profesional,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, semua dukugan yang diberikan masyarakat Kabupaten Bekasi sudah membuat tim bertanding maksimal.
“Terima kasih pada semua dukungannya, juga yang sudah mendoakan dan mendukung diperhelatan Nasional Soeratin ini. Juga pada manajer dan jajaran coaching staff dan para pemain, terimakasih,” pangkasnya.[YLA]