POSBEKASI.com | BEKASI – Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan lonjakan gelombang tiga Pandemi Covid-19 harus ditangani semua lapisan, peran RW Siaga diminta meningkatkan pelayanan mulai imbauan protokol kesehatan hingga Balai RW dijadikan isolasi mandiri (Isoman).
“Peran RW Siaga harus mengecek warganya dalam masa pandemi yang kembali melonjak. Balai RW atau Posko RW bisa diubah menjadi tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar jika saja adanya pembludakan kasus aktif,” tegas Tri Adhianto dalam Rapat Koordinasi para Ketua Rukun Wilayah (RW) se Kota Bekasi yang juga diikuti Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawaty melalui zoom meeting di Command Center Kota Bekasi, Senin 7 Februari 2022 malam.
Sementara, kasus aktif terbanyak di kelurahan di Kota Bekasi yakni, Kelurahan Bojong Rawalumbu (514 kasus), Kelurahan Pejuang (460 kasus), dan Kelurahan Duren Jaya (390 kasus).
Tri Adhianto kembali menegaskan kepada jajaran Camat dan Ketua RW, stakeholder agar melakukan analisa dan evaluasi rutin kasus Covid-19 di wilayahnya.
‘Kerumunan masa dan bagian bagian yang tinggi resiko peningkatan kasus Covid-19 lakukan upaya persuasif peningkatan protokol kesehatan secara Humanis. Untuk para Ketua RW dan Ketua RT segera melakukan konfirmasi secepatnya jika.ada warga yang telah terindikasi Covid-19 dengan melakukan koordiansi ke Puskesmas setempat,” ucap Tri.[ISH]