“Iya satu orang ditangkap,” kata
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (16/11/2019).
Penangkapan pelaku ini dilakukan oleh tim gabungan Subdit Jatanras, Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. Hingga kini, pelaku masih diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya.
Pertama, penyiraman air keras terhadap dua orang siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019) sore. Keduanya yang baru pulang seusai melakukan ekstrakulikuler disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Kemudian, teror air keras itu kembali terjadi. Saat itu, penyiraman air keras itu menimpa seorang tukang sayur bernama Sakinah (60). Ia disiram air keras saat sedang berjualan. Selanjutnya korban yang terakhir ialah enam orang siswi SMP
Terekam CCTV
Terduga pelaku penyiraman cairan kimia terhadap enam siswi SMP 207 di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, berhasil terekam kamera CCTV. Hanya saja wajah terduga pelaku terlihat tidak begitu jelas.
Dalam rekaman CCTV, terduga pelaku tampak mengendarai sepeda motor matic mengenakan kaus berwarna hitam dan tidak memakai helm. Sambil mengendarai motornya, tangan kiri pria tersebut tampak memegang sebuah botol yang diduga cairan kimia yang disiramkan kepada enam siswi.
Ketua RW 08, Srengseng, Muhammad Zaini, mengatakan saat kejadian tengah berada di sekitar lokasi. Mendadak dia mendengar suara sekelompok siswi berteriak-teriak kepanasan sehingga dia pun menanyakannya.
“Lalu mereka bilang disiram orang dan bilang panas-panas sehingga saya mengejarnya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
Namun, dia tak berhasil mengejar terduga pelaku itu. Dia juga tidak sempat mengenali wajah pelaku. “Saya sempat kejar tapi tak berhasil. Pelakunya juga saya tidak tahu siapa,” katanya.
Sebelumnya, kasus penyiraman cairan kimia kembali meneror pelajar di Jakarta Barat. Kali ini terjadi di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, yang menimpa enam siswi SMP 207.
Wakil Kepala Sekolah SMP 207, Imam Hidayat, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/11/2019) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Siswinya itu baru saja pulang sekolah. Baru sekitar 500 meter berjalan dari sekolah, mereka langsung terkena cairan kimia. Pengakuan siswinya, cairan kimia itu diduga dibawa seseorang menggunakan sepeda motor.[COK]