Anggota Komisi I, Yusuf Puadz, mengungkapkan kerjasama-kerjasama dengan negara lain semestinya ada timbal balik maupun keuntungan yang signifikan untuk Jawa Barat. Pasalnya, kerjasama yang selama ini dilakukan belum berdampak besar terhadap Jawa Barat.
“Harus ada manfaat terhadap Jawa Barat, jangan ssmpai terkesan jalan-jalan ke luar negeri,” singkat Yusuf.
KLIK : DPRD Jabar Dorong Pendapatan Sektor Pajak Kendaraan
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Barat, Dadang Mohammad mengatakan, kerjasama dengan luar negeri dampaknya tidak akan terasa secara langsung. Paling tidak dua hingga tiga tahun untuk mengetahui ada hasil dari kerjasama tersebut.
“Yang jelas perlu waktu, kendala perbedaan dari berbagai aspek juga berpengaruh terhadap kelangsungan kerjasamanya,” tandas Dadang.]REL/POB]