posbekasi.com

Ini Wajah Komplotan Curanmor Bersenjata, Seorang Pelaku Diringkus Wanita Pemberani

Wajah enam pelaku komplotan curanmor bersenjata Airsofgun yang berab beroperasi di Perumahan BTR diringkus Polsek Setu.[IST]
CIKARANG, POSBEKASI.COM – Enam orang pelaku komplotaan pencurian kenderaan bermotor (curnmor) bersenjata Airsofgun yang dikenal sadis tanpa segan-segan melukai korbannya, berhasil diringkus Polsek Setu, Polres Metro Bekasi.

Dari enam pelaku yang diringkus polisi, seorang di antaranya ditangkap berkat keberanian seorang ibu rumah tangga bernama Acih Yantini,48 tahun, warga Kampung Sawah RT02/05, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Sabtu 9 Juni 2018.

Semula dua pelaku yang membawa kabur motor Acih yang tengah parkir di depan Apotik Asyifa Kampung Lubangbuaya, Setu. Acih langsung belari mengejar kedua pelaku sambil berteriak “maling… maling…” dan meminta tolong, akhirnya seorang pelaku bernama Bayu berhasil diringkus dan kemudian diserahkan ke Polsek Setu.

KLIK : Wanita Pemberani Ini Berhasil Meringkus Curanmor Bersenjata Dan Berkaos Bareskrim di Setu

“Kita apresiasi keberanian Ibu Acih yang nekad menggagalkan pelaku curanmor. Namun demikian kami tetap menghimbau agar warga tetap menjaga keselamatan, karena pelaku menggunakan senjata. Beruntung, semua warga yang menangkap dapat menjaga keselamatan dan menyerahkan pelaku ke Polsek,” kata Kasi Humas Polsek Setu Aiptu Prjiman, Rabu 13 Juni 2018.

Menurut Aiptu Parjiman, para pelaku spesialis curanmor ini sering beroperasi di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.

“Mereka kerab beroperasi di sekitar Perumahan Bekasi Timur Regensi (BTR) Kota dan Kabupaten Bekasi,” ungkap Aiptu Parjiman.

KLIK : Puluhan Preman Jalanan Ditangkap

Komplotan ini lanjut Aiptu Parjiman merupakan komplotan sadis yang tidak segan-segan menembak korbannya.

“Mereka sadis, tidak segan-segan menembak korbannya bila melawan. Mereka menggunakan senjata Airsofgun untuk melumpuhkan korban,” katanya.

Dari penyelidikan sementara, diketauhi komplotan curanmor itu itu dipimpin Boim yang merupakan spesialis pemetik motor dan juga pembuat plat nomor palsu dari hasil kejahatannya kerab melarikan ke wilayah Lampung.

“Dari enam pelaku ini warga diminta mengenali wajah-wajah mereka, terutama mereka yang menjadi korban begal di wilayah Kota dan Kabuapten Bekasi. Bila ada korban begal yang mengenal di antara enam pelaku itu diminta untuk melaporkannya atau membawa surat laporan ketika menjadi korbn begal,” terang Aiptu Parjiman.[MIN/POB]

BEKASI TOP