“Kota Bekasi akan menjadi bagian dari yang aman dan nyaman, pengalaman Kota Bekasi menyisakan konflik ini sesungguhnya miris dan tidak tidak boleh terjadi. Kepemimpinan kami ini akan kita hilangkan dan tidak akan terjadi,” katanya.
KLIK : Bang Adhy: Bangun Hunian Seimbang dan Pendidikan Gratis Berkualitas
Bekasi kan memiliki ikon besar kata Nur Supriyanto, Insya Allah kita bangun Destinasi Islam terbesar di dunia, dan menyelesaikan persoalan-persoalan dengan mengayaomi semua umat beragam.
“Mulai dari pengangguran, membangun pertumbuhan ekonomi, dan menjadi Bekasi sebagai kebanggaan, jalan-jalan, pasar-pasar semua kita bangun untuk rakyat Bekasi. Pilih pemimpin baru untuk Bekasi lebuh maju,” kata Nur Supriyanto dalam statmen penutupnya pada debat publik paslon Walkot Bekasi yang digelar KPU Kota Bekasi di Gedung Al Muhajirien, Rabu 11 April 2018.
Kedepan katanya, Kota Bekasi akan menjadi kota yang nyaman dan aman serta religious yang dikenal dengan ikonnya Destinasi Islam Word yang seluruh orang Indonesia akan datang ke Kota Bekasi ini.
“Tak bisa dipungkiri perjuangan religius dari Pahlawan KH Noer Alie tidak bisa merubah Bekasi dengan ikonnya, karena itu kamai akan bangun destinasi Islam bukan berarti tidak mengayomi uat lainnya, justru kami akan memberikan kenayamanan pada warga minoritas,” ungkap paslon nomor urut 2 ini.
KLIK : Pilkada, KPU Siapkan Firma Hukum
Lebih lanjut Nur Supriyanto mohon doa semua warga Kota Bekasi untuk menjadi pemimpin lima tahun ke depan bersamaa Adhy Firdaus.
“Doakan saya dengan Bang Adhy lima tahun ke depan. Doa semuanya, diselamatkan dari fitnah dunia dan kekuasaaan. Menjadi walikota ingin berbakti kepada warga Kota Bekasi,” katanya.[JAL/POB1]