Ini Doa AKP Wahid Key untuk Kelancaran Tugas di Tahun Politik

POSBEKASI.COM, SETU – Akhir pekan, minggu pertama Februari 2018, Kapolsek Setu, Polrestro Bekasi, AKP Wahud Key,S.Sos,MH, bersama jajarannya melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari apel, gotong royong sampai doa syukuran.

Apel pagi dipimpin langsung AKP Wahid Key didampingi Waka Polsek Iptu H Yamin, diikuti seluruh Kanit, Kasi, KSPK, Kapolsub Sektor dan anggota di bawah cuaca mendung karena memasuki musim penghujan, Kapolsek berpesan agar semua anggota menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam berkendara.

Pada apel perdananya, Sabtu 3 Februari 2018, sebagai Kapolsek Setu, AKP Wawid Key, juga memerintahkan seluruh Kanit dan anggota untuk menjalankan tugas dan fungsinya lebih mengutamakan pelayanan pada masyarakat.

Usai apel, tampak gelaran syukuran dengan pembacaan surat Yasin, Tahlil, Tahmid, dan doa dipimpin olehUstadz Habibi.

Doa dimaksudkan untuk mengisi rohani pada 45 anggota Polsek Setu dan juga sebagai spirit pada AKP Wahid Key yang mula pertamanya memegang tongkat komando sebagai Kapolsek dengan harapan dapat menjalanlan tugas dengan sebaik-baiknya.

Sebagai komando, tentu saja AKP Wahid Key tidak hanya memberikan perintah pada anggota tapi juga dapat membina dan menjadi tauladan bagi anggotanya.

Apalagi saat ini dihadapkan dengan tahun politik, dimana tengah berlangsung tahapan Pemilihan Gubernur Jawa Barat, tentu saja menjadi perhatian khusus bagi kinerja kepolisian dalam mengamankan dan mensukseskan proses Pilgub.

Selain dapat meningkatkan kinerja angota, AKP Wahid Key juga diharapkan membuat terobosan  dalam meningkatkan mutu pelayanan masyarakat yang Promoter (profesional modern dan terpecaya) yang harus mampu berpikir objektif dan rasional, serta seluruh tindakannya terukur sesuai standar operasional prosedur serta sanggup memodernisasi mindset dan culture set.

Syukuran ini juga dimaksudkan untuk mengatasi segala kesulitan yang dialami anggota. Sebagaimana diketauhi, sehari menjabat Kapolsek Setu, AKP Wahid Key sudah dihadapkan dengan dua kasus yakni, tenggelamnya seorang bocah hingga meninggal dunia di Danau Situ Burangkeng dan wanita separoh baya nekad memotong urat nadi pergelangan tangannya dan gantung diri di pohon rambutan di belakang sekolah SD Negeri 01 Taman Rahayu.

Ibarat rumah, AKP Wahid Key memasuki rumah baru (Mapolsek Setu) maka tidak pula berlebihan melakukan syukuran untuk memohon doa kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan dan dijauhkan dari marabahaya serta pelaku-pelaku kriminalitas yang dapat menggangu kelnacaran Kamtibmas bagi warga Setu.

Menutup rangkaian kegiatan akhir pekan ini, tak ketinggalan enam tahanan yang ada di Mapolsek juga turut merasakan kelezatan menu sederhana makanan syukuran pada acara makan bersama.[POSB1]