Camat Pondok Gede, H. Mardani dan Camat Pondok Melati, Ika, menyatakan banjir di Perumahan Bukit Kencana sejak 1997 karena kapasitas saluran outlet terbatas namun kiriman dari Daerah Aliran Sungai (DAS) yang luas mulai daei daerah Jatiwarna.
Sudah dalam 2 tahun terakhir sekitar 30% rumah warga kemasukan air, dijelaskan organisasi lintas RW yakni Komunitas Sahabat Air ini mempelajari tata cara perencanan sumur resapan.
Sumur resapan bertekanan sahabat air merupakan salah satu alternatif solusi yang ramah lingkungan dan kapasitas sumur ini ukuran paling kecil yakni diameter 2 inci yang berdasarkan hasil pengujian mampu menyerap air sebanyak 2700 per liter perjam, di perumahan tersebut sudah terbuat 20 sumur bertekanan dan 4 sumur resapan tidak bertekanan di lingkungan perumahan.
Walikota Bekasi meapresiasi kegiatan tersebut dan akan menjadikan proyek di wilayah lain untuk saling belajar dalam menangani permasalahn banjir yang harus dipublish karena terlihat dari prosesnya cukup mudah dan bisa mengatasi banjir setelah diuji coba dapat menyerap air sebanyak satu tanki truk air.
Rahmat sempat memantau proses sumur tersebut bagaimana jalan proses menggunakan pipa ukuran 3 cm atau bisa juga lebih yang terpasang di depan rumah. “Ini bisa berjalan jika hujan lebat tiba dan menyerap air,” katanya.[ISH]