Sertifikat yang dibagikan merupakan wilayah Jabodetabek, untuk Kota Bekasi penyerahan di simboluskan oleh Nali seorang petani serta 800 orang lainnya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kepemilikan sertifikat tanah dapat mencegah sengketa pertanahan.”Banyak sekali keluhan masyarakat mengenai sengketa tanah. Untuk itu, saya sudah minta Kementerian ATR/BPN untuk menerbitkan 5 juta sertipikat untuk tahun ini, 7 juta sertipikat untuk tahun depan serta 9 juta sertipikat pada tahun 2019,” himbau Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan apabila ingin mengagunkan ke bank, modalnya digunakan untuk hal-hal yang produktif. “Jangan buat gagah-gagahan,” himbau Jokowi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan A. Djalil dalam laporannya mengatakan saat ini baru DKI Jakarta juga diserahkan untuk sertifikat Balai Kota, ini merupakan pentingnya di buatkan sertifikat.
Menteri ATR/Kepala BPN juga melaporkan bahwa peserta yang hadir sebanyak 2.850 orang.
Sertifikat tanah tersebut diberikan kepada masyarakat berprofesi sebagai petani, nelayan, ibu rumah tangga, serta Purnawirawan TNI.
Dalam sambutan Presiden RI, Joko Widodo memanggil 5 orang para peserta yang akan diberikan pertanyaan, dengan ciri khasnya akan di berikan sepeda.[adv/humas]