Walau menempati gedung dan lahan yang lebih luas tapi mulai dari ruang gedung atau loket-loket di lantai satu menumpuk dan tak menyamankan bagi pewajib pajak.
Betapa tidak, ratusan pewajib pajak yang mengurus perpanjangan, balik nama atau mutasi kenderaan roda dua, roda empat maupun lebih merasakan ketidak nyamanan.
“Ruangan sich bagus tapi tidak memberi kenyamanan, lihat saja masih banyak yang gerah dan kepanasan,” kata Riri salah seorang pewajib pajak yang tak ingin disebutkan nama lengkapnya saat antrian memperpanjang kenderaan roda duanya kepada posbekasi.com saat melakukan investigasi langsung ke Kantor Samsat Kota Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bulak Kapal, Margahayu, Kota Bekasi,
Sabtu 17 Juni 2017.
Loket-loket yang membentuk setengah lingkaran juga tidak merubah pelayanan, apalagi pada hari Sabtu biasanya lebih ramai dari hari kerja itu disebut sama saja seperti gedung lama.
“Dari gedung dan luas lahan jauh lebih baik dan bagus dari Kantor Samsat lama di Jalan Ahmad Yani, tapi pelayanan dan servicenya tidak ada yang berubah. Artinya untuk pelayanan dan service seperti misalnya dilakukan oleh bank yang senantiasa memberikan pelayanan dan kenyamanan. Mosok sich kalah ama bank, yang kita cuma menitipkan atau nyimpan uang, padahal Samsat ini kita justru menyerahkan atau memberikan uang, harusnya lebih bagus pelayanannya dari bank,” ucap Sabita, pewajib pajak kenderaan lainnya.[HSB]