Upacara bendera biasanya di pimpin Kepala Sekolah atau para pengajar. namun, upacara bendera kali ini sedikit berbeda karna dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bekasi dan di ikuti oleh seluruh guru, staf, siswa dan siswi SMA Negeri 01 Kota Bekasi.
Tri Adhianto dalam amanatnya menyampaikan tentang dampak kenakalan remaja yang saat ini sedang marak terjadi di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut Tri adhianto mengingatkan para guru pengajar dan pembimbing agar lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap para murid sehingga tak terjerumus kepada hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka.
“Contohnya bullying, tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, penggunaan internet untuk menebar kebencian dan hoax, paham-paham radikalisme, terorisme dan sebagainya,” sambung Tri.
Ia juga mengingatkan kepada murid yang hadir pada upacara tersebut bahwa kesuksesan di kemudian hari tidak didapatkan dengan instan, ada proses perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan di dalamnya.
“Sukses seseorang tidak dapat diraih dengan mudah, semua butuh perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan. Berikan yang terbaik untuk orang tua, buat mereka bangga, untuk itu, selamat belajar, selamat berjuang, raih dan gapailah cita-citamu untuk keluarga dan orang-orang yang kalian sayangi.”
“Pesan Bapak, Jangan mudah menyerah, jangan jadikan kekuranganmu alasan untuk menghalangi kesuksesanmu, jadikan kekurangan kalian itu sebagai pemicu semangat kalian untuk lebih maju,” ujarnya. [ISH/POB]