POSBEKASI.com | CIKARANG – Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 trend perekonomian masyarakat semakin membaik dan tinggi dibanding pasca wabah Pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan perputaran ekonomi di masyakarat semakin membaik.
“Daya beli masyarkat mulai tinggi, itu menunjukkan pasca lebaran ini ekonomi masyarakat mulai membaik,” kata anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, Jumat 5 Mei 2023.
Meski tidak secara signifikan daya beli masyarkat tinggi tetapi dari perputaran uang saat musim mudik lebaran, trend perputaran uang merata hingga ke desa desa.
“Saat mudik kemaren perputaran uang hingga ke desa desa merata dan terbantu. Kita harapkan hal ini dapat terjaga, dan kita dorong lapangan kerja juga semakin terbuka khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.
Sebelum dan pasca lebaran lanjut Syahrir, pemerintah daerah dan pusat terus memantau operasi pasar yang sampai saat ini stabilitas harga dapat dipertahankan.
“Bahkan sampai presiden dalam kunjungannya ke berbagai daerah juga mengecek harga sembako,” terang wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi).
Dari berbagai kesempatan di desa saat reses pada konstituennya, anggota Komisi I DPRD Jabar ini kerab mendapat keluhan permasalahan yang sedang dihadapi warga adalah terkait perekonomian keluarga.
Karenanya, Sayahrir mendorong baik remaja dan kaum perempuan untuk membantu ekonomi keluarga dengan menciptakan kerajinan, keterampilan melalui pengembangan UMKM akan mendatangkan program Bank BJB untuk membantu pemulihan ekonomi warga.
“Peluang lapangan tenaga kerja untuk remaja saat ini semakin sempit, untuk itu remaja diarahkan berkolaborasi dengan kaum ibu-ibu untuk membangun UMKM dengan menghasilkan produksi ekonomis. Dengan demikian, secara bertahap pemulihan ekonomi akan lebih dirasakan masyarakat,” kata Syahrir beberapa waktu lalu. Adikarya Parlemen