POSBEKASI.COM | KOTA BEKASI – Perdebatan antara mendahulukan kesehatan apa perekonomian terus menjadi topik yang hangat di tengah masyarakat. Tidak terkecuali juga pada pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan.
Seperti Kota Bekasi yang notabene daerah penuh dengan usaha atau bisnis sektor produksi. Pabrik dan industri tentu juga termasuk di dalamnya.
Anggota DPRD Kota Bekasi, H.Sholihin mengatakan jalan tengah dari persoalan tersebut adalah memberi peluang kepada para pengusaha untuk tetap menjalankan bisnisnya tetapi harus dengan komitmen memperketat protokol kesehatan.
“Bisnis harus tetap jalan, tentu harus mempersiapkan dengan ketat prokes. Sehingga balance antara memperhatikan perekonomian dengan kesehatan,” tegas Sholihin, Dewan dari Dapil III Kota Bekasi, Rabu (24/2/2021).
Lebih rinci Ia menuturkan, Prokes yang dimaksud adalah memperhatikan 5 M. “Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dan hal yang keempat dan kelima harus menjadi perhatian serius pada pengusaha,” sambung Sholihin.
Ketua DPC PPP Kota Bekasi ini meminta semua pihak juga meningkatkan kesadaran diri tentang pentingnya prokes. Tidak hanya memasrahkan dirinya kepada peraturan yang pengawasannya terbatas.
“Masyarakat juga harus sadar diri, demi kepentingan dirinya perhatikan prokes. Jangan hanya takut ditindak, jadinya hanya peduli prokes saat ada pengawasan,” ujarnya.
“Termasuk masyarakat yang kerja di sektor industri, jangan hanya peduli prokes ketika pada pengawasan. Jadi harus sadar diri,” pungkas Sholihin.[REL]