POSBEKASI.COM | CIMAHI – Akademi Persib U-15 memenuh8 ttarget sebagai juara Kartabraja Cup 2 yang digelar di Lapangan Tembak Gunungbohong, Kota Cimahi, yang berlangsung 25 – 26 Desember 2020. Persib memastikan diri mengangkat trofi setelah mengalahkan Jatira Bandung lewat adu penalti 5-4 setelah bermain imbang tanpa gol dalam laga berdurasi 2 x 35 menit.
Pertandingan berlangsung dengan tempo sedang sejak menit awal. Kedua tim sama-sama bermain hati-hati agar tidak mudah kebobolan. Ancaman pertama dari Persib datang dari Kevin yang menusuk dari sisi kanan, tapi umpannya ke dalam kotak penalti terlalu lemah.
Di menit ke-8, Akademi Persib mendapat peluang lewat tendangan bebas Satria Febrian setelah pelanggaran yang menimpa Gerald Rava. Sayang, tembakan Satria jauh melambung di atas mistar.
Jatira coba melancarkan serangan balik dari sisi kanan. Tetapi, bek Persib Randy Malik dapat menutup antisipasi serangan lawan. Gelandang Gerald Rava bahu membahu membangun serangan bersama Navil. Tetapi hingga babak pertama berakhir, skor masih imbang tanpa gol.
Di babak kedua, tempo permainan masih berlangsung sedang. Akademi Persib mendapat peluang dari sepak pojok Gerald Rava. Umpan dimanfaatkan Razwa Athaya untuk melakukan sundulan tapi bola masih dapat diamankan kiper lawan.
Persib kembali membangun serangan mengandalkan Aldi Zikri yang di laga ini bermain sebagai pengganti Kevin. Aldi gagal menembus pertahanan lawan yang sangat tenang dalam mengantisipasi tekanan Persib.
Persib sempat kehilangan penguasaan bola di pertengahan babak kedua. Beruntung, bek tengah Randy Malik bisa menghalau setiap serangan. Begitu juga yang dilakukan Yayang, pengganti Randy di menit-menit akhir pertandingan. Karena tidak ada gol, kemenangan akhir ditentukan lewat adu penalti.
Lima eksekutor tendangan penalti Persib, Muhamad ilham, Aqbal Adhadhia Azharry, Mochamad Yayang Dava Genio Saputra, Nafil Daiva Nugraha dan Kiambang Piu Sajiwo mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Sementara di bawah mistar, gawang Akademi Persib dikawal Muhammad Nazhif Sidik. Ia menjadi salah satu aktor utama Persib merengkuh trofi setelah berhasil memblok penalti ketiga Jatira.[HMK]