Tiga RW warga LDesa Taman Rahayu kini sudah menerima buku tabungan rekening ATM Bank BJB penerimaan BLT TPST Bantargebang, di RT02/RW06 Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Setu, Jumat (13/6/2020).
Penerima BLT sebesar Rp600-Rp900 ribu selama TPST Bantargebang berjalan tersebut sesuai verifikasi data yang telah dilakukan pada tahun 2018 yang nama-nama calon penerima sesuai dengan nama yang masuk pada verifikasi data dan sudah di SK kan oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Hadir penyerahan buku rekening ATM untuk warga tersebut, Waka Polsek Setu Iptu Eva S.P, bersama Kanit Binmas Iptu Nur Soleh, Kasi Trantib Setu Hidayat Syarif, Babinkamtibmas, Babinsa,
Lamin Suryana, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya yang tergabung dalam team pejuang kompensasi sampah TPST Bantargebang.
Lamin Suryana yang tergabung dalam team pejuang kompensasi sampah berterima kasih kepada unsur Pemerintahan Desa Taman Rahayu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta yang telah mendengar dan mengabulkan ajuan kami terkait warga Desa Taman Rahayu dari 7 RW.ada tiga RW yang berdampingan 05, 06 dan 07 terkena dampak dari pembuangan sampah di TPST Bantargebang.
“Walaupun prosesnya begitu rumit dan harus menunggu cukup lama kurang lebih 12 tahun.
Saat ini calon penerima uang kompensasi BLT TPST Bantargebang hanya RW 05, 06 dan 07 yang berjumlah 1557 KK,” ucap Lamin suryana
Ke depannya lanjut Lamin, kami berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi bisa bekerjasama dengan baik dan bisa memberikan BLT kompensasi kepada seluruh warga desa Taman Rahayu.
“Seperti tiga Desa/Kelurahan yang ada di Kota Bekasi yang seluruh kepala keluarganya menerima kompensasi BLT uang bau itu, Tiga Kelurahan tersebut yaitu Ciketing Udik, Cikiwul dan Sumur Batu,” pungkas Lamin. [RIK]