POSBEKASI.COM | JAKARTA – 1.181 kendaraan yang menuju luar kota diduga mudik dihadang dan dipaksa mutar balik oleh polisi. 1.181 kendaraan dari Jakarta menuju luar kota tersebut tercatat pada hari pertama Operasi Ketupat yang dipercepat dan mulai digelar Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (24/4/2020) pukul 00:00 WIB.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ribuan kendaraan yang diputar balikan ke Jakarta dari gerbang gerbang tol menuju luar kota yang dijaga petugas di gerbang Tol Bitung arah Merak dan gerbang Tol Cikarang Barat arah Karawang dan seputar Jawa Barat.
“Sejak pukul 00.00 sampai 05.00 WIB, tercatat ada 1.181 kendaraan yang diputar balikkan yaitu 498 kendaraan di Pintu Tol Bitung dan 683 kendaraan di Pintu Tol Cikarang,” kata Sambodo, Jumat (24/4/2020).
Disebut Sambodo seluruh kendaraan berpenumpang dari arah Jakarta yang akan melewati Gerbang Tol Cikarang Utama dikeluarkan di Cikarang Barat. Sedangkan untuk kendaraan logistik akan diizinkan terus.
“Pokoknya ada kendaraan yang menuju ke sini kita keluarkan di Cikarang Barat,” ujar Sambodo.
Sambodo menyatakan terjadi peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta sejak dua hari sebelum pelarangan mudik diterapkan dan Operasi Ketupat dimulai. Peningkatan volume kendaraan mencapai 27 persen pada 22 April 2020 di Gerbang Tol Cikampek Utama.
“Berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama, terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27 persen, dari 18.753 kendaraan pada tanggal 21 April menjadi 25.797 kendaraan pada tanggal 22 April 2020,” katanya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mendirikan sejumlah pos pengamanan terpadu untuk memantau pergerakan warga. Total ada 19 pos pengamanan terpadu termasuk tiga titik pospam terpadu khusus di jalan tol yang disebar di jalur arteri di dalam kota Jabodetabek dan ruas jalan tol.
Selain itu, untuk mencegah warga Ibu Kota atau sekitar Jabodetabek mudik ke Jawa, Polda Metro Jaya juga telah menutup Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek).[COK]