POSBEKASI.COM | CIKARANG – Sejumlah jalan atau titik di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, semakin macet parah. Seperti tak ada solusi untuk mengatasi “jalur neraka” yang semakin hari semakin krodit.
Pantauan Posbekasi.com, Sabtu (22/2/2020) petang hari, macet parah di Jalan Abu Bakar/Inspeksi Kalimalang, Setia Darma, Tambun Selatan. Meski macetnya kurang dari 500 meter di pertigaan ke arah Cibitung dan Pasar Tambun dari arah Jalan Abu Bakar menghabiskan waktu tempuh lebih dari 30 menit. Macetnya pertigaan Cibitung – Tambun – Abu Bakar ini diperparah tidak tampaknya polisi bertugas mengurai kemacetan.
Padahal, “jalur neraka” tersebut tidak jauh dari Markas Polsek Tambun, setiap hari pengendara menghabiskan waktu 30 menit sampai 1 jam hanya di jalur kemacetan 200 sampai 500 meter.
Meski pada hari-hari kerja ada petugas polisi yang mengatur lalu lintas, tapi kemacetan tidak hanya terjadi pada hari kerja tetapi juga pada akhir pekan, seperti Sabtu (22/2/2020) ini.
Macet parah setiap hari juga terjadi di pertigaan traffic light Jalan Raya Sultan Hasanudin – Jalan Baru Kompas Indah, diperparah lagi tambah perlintasan lintasan kereta api.
Titik macet juga terjadi di kalimalang perempatan grand wisata yang sampai saat ini Polres Metro Bekasi apalagi Polsek Tambun bertahun-tahun seperti tak mempunyai solusi mengatasi kemacetan yang semakin hari semakin parah.
Padahal, masyarakat khususnya yang kerap melintas di “jalur neraka” berharap setiap pergantian pimpinan atau Kapolsek Tambun maupun Kapolres Metro Bekasi bisa memecahkan persoalan kemacetan yang semakin krodit.
“Saatnya Kapolda Metro Jaya mencari dan menempatkan Kapolres Metro dan Kapolsek Tambun yang punya ide bisa mengatasi kemacetan di tiga jalur neraka itu,” kata Sahbirin salah seorang warga kepada Posbekasi.com, Sabtu (22/2/2020). [YAN]