“Mudah-mudahan hal ini tidak terulang lagi agar masyarakat terutama mahasiswa yang demonstrasi tidak melakukan hal-hal anarkis seperti ini. Kita harus menghargai pekerjaan polisi dalam mengamankan dan memberi ketertiban kepada masyarakat,” kata Tri Tito saat membesuk Ipda Erwin di RS Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019).
Tri tito menyampaikan prihatinnya dengan musibah menimpa Ipda Erwin memberi santunan untuk keluarga Ipda Erwin.
“Kita sangat prihatin sekali dengan keadaan beliau, sungguh ini sangat membuat kita seluruh keluarga Polri bersedih. Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) memang memiliki program khusus untuk bidang sosial untuk hal-hal semacam ini,” kata Tri Tito.
Ipda Erwin bersama tiga anggota lainnya terbakar saat memadamkan api dari ban bekas yang dibakar peserta aksi demonstrasi diduga dilakukan seorang peserta aksi berinisial RS dan dua peserta lainnya melemparkan bensin ke arah polisi.
Kemudian api memicu membakar empat anggota, dan luka bakar parah dialami Ipda Erwin. Sedangkan tiga polisi lainnya yakni, Briptu Yudi Muslim, Briptu Fransiskus Aris Simbolon dan Briptu Anif Endaryanto Pratama, juga turut mengalami luka bakar namun tidak separaj Ipda Erwin.[COK/POB]