Dalam unjukrasa tersebut, selain menggelar orasi,mereka juga membawa poster yang diantaranya bertuliskan DPRD bersih dari status hukum. Mereka juga menuntut agar anggota dewan untuk periode lima tahun kedepan bersih dari korupsi dan persoalan hukum lainnya. Oleh karena itu, massa meminta supaya KPU melakukan verifikasi sebelum mengesahkan anggota DPRD Jabar terpilih.
“Jadi, anggota dewan yang disahkan harus benar-benar bersih, baik individu maupun keluarganya, dari praktik korupsi maupun masalah hukum lainnya,” tegas Ogi Marogi, koordinator lapangan, di sela-sela aksi damai.
Pasalnya, pihaknya mengindikasi adanya calon anggota dewan maupun keluarganya yang terlibat tindak pidana korupsi. Maka itu, anggota dewan terpilih harus terverifikasi dan benar-benar bebas dari persoalan korupsi ataupun masalah hukum.
“Karena ada satu individu yang keluarganya terindikasi korupsi. Untuk partainya, salah satu partai pemenang di Jawa Barat,” cetus Ogi.
Meski dijaga ketat, aksi berjalan dengan damai. Kepolisian dan Dinas Perhubungan yang berada di lokasi hanya mengatur arus lalu lintas di sekitar kantor penyelenggara pemilihan umum itu. Usai menyerukan tuntutan mereka, massa langsung membubarkan diri.
Sumber : RRI.co.id