Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Bekasi yang berada di lingkungan perkantoran Kantor Walikota Bekasi diajak berkontribusi mengurangi sampah dengan membawa sampah Anorganik.
“Sampah Anorganik dikumpulkan setiap Senin usai apel gabungan per OPD,” ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Darsono saat memimpin Rapat Pencanangan Program Kantor Bersih dan Bebas Sampah di Ruang Rapat Wakil Walikota Bekasi, Rabu (17/7/2019).
Pencanangan Program Sedekah Sampah akan dilaksanakan pada hari Senin (22/7/2019), dilaksanakan setiap hari senin mulai pukul 06.00 – 08.00 WIB di depan gedung Balai Patriot.
Menggalakkan Sedekah Sampah sebagai salah satu upaya memerangi masalah persampahan di Kota Bekasi. Kita mulai dari lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dulu sebagai contoh, yang nantinya kita teruskan hingga tingkat kelurahan dan juga RT RW, tutur Darsono.
Plh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kustantinah mengatakan program sedekah sampah untuk membangun kesadaran bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan sederhana dan berpotensi secara ekonomi, edukasi dan membantu usaha pelestarian lingkungan untuk alam yang lebih lestari.
“Pembiayaan program kemandirian masyarakat serta dalam jangka panjang membangun entrepreneur dibidang pengelolaan sampah,” kata Kustantinah.
Sedangkan jenis sampah yang dapat disedekahkan seperti kertas kardus, kertas koran,botol dan juga minyak jelantah. “Teknisnya setiap Senin sebelum apel maupun sesudah apel para aparatur mengumpulkan sampah anorganiknya yang dibawa dari rumah untuk dikumpulkan di kantor OPD masing-masing yang kemudian dibawa untuk dilakukan penimbangan dan dibawa ke Bank Sampah Induk Patriot,” terangnya.
Semenntara, Ketua Bidang Ekonomi Perdagangan TWUP4, Ihsan NK menambahkan program ini memliki manfaat luar biasa bagi lingkungan serta dapat menambah nilai ekonomis.
“Komitmen dari seluruh aparatur pemerintah Kota Bekasi sangat diperlukan agar program sedekah sampah ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Ihsan.[ISH/POB]