Kegiatan Recheking berlangsung di Saung Kreativitas Anak, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat.
Plt Bupati Bekasi dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Aat Barhati menjelaskan, kegiatan rechecking kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan bentuk kerjasama koordinasi dan komunikasi yang baik dari seluruh unsur TP PKK dengan DPMD.
“Sehingga, dengan adanya kegiatan ini, tim penggerak PKK Bekasi yang merupakan mitra kerja pemerintah dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan langsung dalam keluarga, dapat meningkatkan pencakupan serta kualitas pelayanan KB dan Kesehatan,” jelas Aat saat berkesempatan menyampaikan sambutannya.
“Melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dari perjalanan sejarah, momentum ini telah banyak memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian program KB Nasional dan pembangunan kesehatan,” lanjutan.
Menurutnya, momentum gerakan PKK-KB Kesehatan merupakan salah satu wadah terbentuknya sinergitas program dan kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga antara TP PKK dengan Pemda dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Keterpaduan lintas sektoral sebagai basis peranan gerak kesatuan PKK KB kesehatan, lanjut Aat, diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya tim penggerak PKK bertumpu pada kegiatan kelompok swadaya masyarakat, TP PKK KB Kesehatan di Desa/Kelurahan dengan kader-kader sebagai ujung tombak dan keluarga sebagai sasaran utamanya.
“Pelaksanaan Recheking kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan ini juga saya harapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, motivasi dan peran serta dalam pemberdayaan dan pembinaan masyarakat kedepannya,” imbuh Aat.
Kabupaten Bekasi sendiri, dalam tahapan Recheking yang dimulai dari tahapan monitoring dan evaluasi pun berhasil masuk dalam peringkat 17 teratas tingkat Provinsi Jabar. Sedangkan untuk Desa Cikedokan, sempat meraih peringkat terbaik di tahun 2017 lalu.[ZEN/RIC/POB]