Operasi Cipkon yang di pimpin langsung Kapolsek Taruma Jaya, AKP Agus Rohmat,SH, melibatkan 2 anggota TNI dari Koramil Taruma Jaya, 18 personel Polsek Taruma Jaya, 15 anggota Pokdar Kamtibmas, dan 42 anggota Satpam Harapan Indah, berlangsung pada Sabtu 27 Oktober 2018 malam sampai Ahad 28 Oktober 2018 dinihari.
“Kegiatan operasi ini dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Taruma Jaya, Polrestro Bekasi, dengan sasaran anak-anak nongkrong guna mengantisipasi tawuran dan balapan liar pada malam libur,” kata AKP Agus Rohmat kepada Posbekasi.com, Ahad 28 Oktober 2018.
Sebelum puluhan personel gabungan bergerak, Kapolsek mengingatkan agar anggota mengutamakan keselamatan dan menjaga diri. “Dalam pelaksanaan di lapangan, semua personel tetap mengutamakan keselamatan. Saling back up dan saling menjaga bila terjadi serangan pada anggota,” perintahnya saat memimpin apel gabungan antisipasi gangguan Kamtibmas, di kawasan Harapan Indah, pada Sabtu malam.
KLIK : Operasi Preman Di Perbatasan Jakarta Utara, Polsek Taruma Jaya Amankan Empat Pria
Menurut AKP Agus Rohmat, operasi Cipkon ini melakukan penyisiran dengan patroli mobile yang dibagi dua titik untuk menyentuh daerah-daerah rawan kejahatan atau kriminalitas.
Mantan Kapolsek Setu itu menyatakan, operasi Cipkon untuk menindaklanjuti perkembangan situasi Kamtibmas saat ini terutama di malam libur kerap terjadi kerawanan keributan antar pemuda.
“Untuk itu, malam ini kita menyisir jalan-jalan yang menjadi tempat tongkrongan sembari menyampaikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada pada pelaku kejahatan serta bersama-sama menjaga Kamtibmas,” terangnya.
Selain itu, Kapolsek bersama tim gabungan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap orang-orang yang dicurigai.
KLIK : Belajar Ngeracik dari YouTube, Pelajar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Hasilnya, 9 orang dan 7 sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kenderaan diamankan. “Mereka kita amankan ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek.
Sedangkan seorang pemilik golok berhasil melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya yang masih baru tanpa nomor polisi (nopol).
“Satu orang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berupa sebilah golok yang diikat di bawah rem sepeda motor. Saat dilakukan pemeriksaan pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya yang masih baru tanpa nopol, kemudian barang bukti berupa motor dan golok kita amankan di Mapolsek,” ungkap AKP Agus Rohmat.
Operasi Cipkon mulai digelar pukul 21:00 hingga pukul 03: 00 dinihari itu berlangsung kondusif. “Jadi, hasil operasi mengamankan 9 orang dan total barang bukti 8 sepeda motor dan sebilah golok. Sampai operasi Cipkon berakhir pada Ahad dinihari, situasi Kamtibmas berlangsung aman dan kondusif,” ungkap AKP Agus Rohmat.[JAL/POB]