Kelima pelaku ynag ditembak pada bagian kakinya, E alias K,34 tahun, J alias I, 30 tahun, dan A alias G,29 tahun, M alias J,35 tahun, MW alias B,40 tahun, sedanagkan AA alias A,27 tahun, selamat dari penembakan polisi saat disergap di tempat terpisah yakni, di wilayah Bekasi, Kerawang, dan Bogor.
“Komplotan pelaku itu selalu beraksi di kawasan industry, dengan melakukan pemetaan sebelum menjalankan aksinyaa pada dinihari. Sasaran mereka mengambil uang dari perusahaan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adisaputra kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Senin 18 September 2017.
Menurut Kombes Asep, pelaku telah dua kali melakukan aksinya di PT MM 2100 kantor pengelola kawasan industri MM 2100 Cibitung, Kampung Mariuk, Desa Ganda Sari, pada 17 Agustus 2017, dan di PT ILJIN Indonesia pada 28 Agustus 2017.
“Selain menggunakan golok komplotana ini juga menodongkan senjata air softgun kepada petugsa Pos Security PT ILJIN serta menyekap dan melakban korban kemudian menutup CCTV untuk mengetuahi ksinya kemudian mengondol uang tunai di brankas yang dibongkar paaksaa menggunakan linggis,” ucapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito, mengungkpakan kelima pelaku yang ditembak itu merupakan pemain lama dan saat ditangkap melakukaan perlawanan hingga membahayakan petugas.
“Kita terpaksa mengambil tindakan tegas dan melumpuhkan pelaku,” katanya.[SOF]