“Jika siswa-siswi sudah terpengaruh memiliki keinginan untuk berhasil dan berprestasi, saya yakin mereka akan dapat mengolah dirinya sendiri, mencari jati dirinya sendiri, potensi potensi yang ada akan dikembangkannya sendiri,” kata Syaikhu saat melakukan pembinaan kepada para Guru SMKN 3 Bekasi, Senin 24 Juli 2017.
Menurutnya, sesungguhnya anak-anak sekarang mampu berselancar sedemikian rupa dan tinggal bagaimana kita mengarahkannya dengan hal-hal yang positif. Dapat disebut pendidikan oleh diri sendiri setelah siswa siswi terpengaruh memiliki keinginan untuk berhasil dan berprestasi.
“Saya yakin betul para dewan Guru mampu dalam hal tersebut, karena saya mengetahui hasil-hasil dari siswa siswi SMKN 3 Kota Bekasi yang sangat luar biasa,” ucapnya.
Dikatakannya, Indonesia sudah mulai memasuki era bonus demografi yang tidak semata-mata dan otomatis membawa keuntungan dan dampak positif melainkan perlu diusahakan dan diarahkan dengan benar.
“Anak-anak harus kita persiapkan sebaik mungkin dalam upaya menyongsong bonus demografi, diyakini anak anak tidak akan optimal jika yang mendidik tidak fokus untuk mempersiapkan anak didiknya untuk mampu berkompetisi di dunia kerja,” terangnya.[ISH]