Polsek Setu Gelar HUT Bhayangkara Ke-70, Hikmah Polisi Sahabat Masyarakat

by posbekasi.comSab, 2 Juli 2016

Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat dan Waka Polsek Setu Iptu H Yamin, Danramil/06 Setu Kapten Inf.Budi Wiyono bersama jajaran Tiga Pilar dan para pemuka agama serta tokoh masyarakat pada acara syukuran dan buka puasa bersama dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70 di Desa Cibening, Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (1/7/2016).[RAD]

POSBEKASI.COM – Kepolisian Sektor Setu, Polresta Bekasi, menggelar syukuran dan buka puasa HUT Bhayangkara ke-70 bersama jajaran Tiga Pilar, tokoh agama dan pemuka masyarakat serta masyarakat di Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (1/7/2016).

Kapolresta Bekasi, Kombes Pol M Awal Chairuddin,SIK,MH, melalui Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, pada refleksi Polri mengatakan, di usia 70 tahun Polri terus berusaha untuk lebih baik lagi kedepan dan Polri berharap sumbangsih dari masyarakat baik kritikan maupun saran yang membangun.

“Meski banyak prestasi seperti yang diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo dalam amanatnya yang disampaikan kepada Kapolri dan seluruh jajaran Polri, namun kami menyadari belum sempurna. Kami berusaha untuk mendekati kesempurnaan yang hanya milik Allah SWT,” kata Agus Rohmat.

Lebih lanjut Agus Rohmat menyatakan, Polri tetap berharap mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat agar kedepan kepolisian dengan pemolisiannya menjadi lebih dekat lagi dengan masyarakat.

Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat memberikan potongan tumpeng pada KH Wahab Salim.[RAD]

“Sangat diperlukan dukungan masyarakat, kritikal untuk membangun polisi dengan pola pemolisian yang ideal, polisi yang pemolisianya cocok dengan masyarakat,” katanya.

Polisi bekerja melalui pemolisian kata Agus Rohmat, dengan segala usaha yang dilakukan oleh polisi pada tingkat managerial dan operasional dengan atau tanpa upaya paksa untuk mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial.

“Polisi sahabat masyarakat, polisi melalui pemolisiannya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara-cara memenuhi kehidupan masyarakat menjaga kamtibmas dan menggunakan kebudayaan. Konteks kebudayaan dilihat sebagai blue print atau pedoman untuk mengeksploitasi sumber daya yang dilakukan secara selektif dan prioritas melalui pranata maupun institusi,” katanya.

Acara yang dihadiri Waka Polsek Setu Iptu H Yamin dan seluruh jajaran Polsek Setu, Danramil/06 Setu Kapten Inf.Budi Wiyono, Camat Setu H Adeng Hudaya, Sekcam Setu Dr Sukarwan dan jajarannya, Kepala Desa Cibening Suryadi dan seluruh kades di wilayah Kecamatan Setu, para tokoh agama, pemuka masyarakat, Ketua Pokdar Kamtibmas Setu Riky serta dihadiri 100-an masyarakat.

Wakapolsek Setu Iptu H Yamin memberikan potongan tumpeng pada Danramil/06 Setu Kapten Inf. Budi Wiyono.[RAD]

Sementara, Camat Setu yang diwakili Sekcam Setu Dr. Sukarwan, mengatakan Polisi sudah berubah total dan kedekatan dengan masyarakat langsung dirasakan sebagai sahabat masyarakat.

“Diusianya yang ke 70 ini Polri semakin religius serta meningkatnya profesional, solidaritas dan revolusi mental Polri yang semakin dirasakan baik oleh masyarakat,” kata Sukarwan.

Sementara, KH Abd Wahab Salim yang menyampaikan tausyiah sebelum acara buka puasa bersama menyatakan, kedekatan dan menjadi sahabat masyarakat merupakan momen yang ditunggu-tunggu seluruh lapisan masyarakat.

“Bahwa kedekatan Polri dengan masyarakat merubah mental dan kinerja Polri secara profesional. Haul Polri ini sungguh luar biasa, masyarakat mau hadir, artinya sudah terjalin kedekatan dengan polisi,” katanya Wahab Salim yang menyampaikan tausyiah dengan tema, “Puasa adalah menahan diri dari hawa nafsu, menjalankan perintahNYA dan meninggalkan laranganNYA’.[RAD]